HULER, Hilarius Akahala (2025) Makna Persaudaraan dalam Budaya Gemohing Di Desa Sulengwaseng dan Ensiklik Fratelli Tutti Paus Fransiskus serta Implikasinya dalam Membangun Persaudaraan Lamaholot. Masters thesis, IFTK LEDALERO.
|
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (766kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (791kB) |
|
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (666kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penulisan karya ilmiah bertujuan untuk (1) mendalami dan memahami makna dan peran persaudaraan dalam budaya Gemohing di Desa Sulengwaseng dan (2) menafsir serta menjelaskan makna persaudaraan Lamaholot dalam Terang Ensiklik Fratelli Tutti bertolak dari cara hidup masyarakat Desa Sulengwaseng. Metode yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode kualitatif. Obyek yang diteliti adalah Makna Persaudaraan dalam Budaya Gemohing di Desa Sulengwaseng dan Makna Persaudaraan dalam Ensiklik Fratelli Tutti serta Implikasinya dalam Membangun Persaudaraan Lamaholot. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah melalui hasil wawancara dengan kepala desa, para lembaga pemerintah, tokoh adat, dan beberapa warga Desa Sulengwaseng dan juga pembacaan yang serius terhadap Ensiklik Fratelli Tutti. Data sekunder diperoleh dari data yang tersedia di kantor Desa Sulengwaseng dan juga studi terhadap beberapa sumber baik jurnal maupun buku-buku yang berbicara tentang budaya Gemohing maupun persaudaraan. Metode kualitatif berusaha menemukan makna dari persaudaraan dalam budaya Gemohing di Desa Sulengwaseng dan makna persaudaraan yang diajarkan dalam Ensiklik Fratelli Tutti. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan keterkaitan antara budaya dan agama dalam hal ini nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Gemohing dan Ensiklik Fratelli Tutti. Nilai-nilai ini membantu masyarakat Desa Sulengwaseng dalam memahami makna persaudaraan dan sumbangsihnya dalam membangun persaudaraan Lamaholot. Nilai-nilai tersebut antara lain; pertama, penghargaan akan sesama manusia. Kedua, membangun kerjasama. Ketiga, semangat solidaritas. Keempat, hati yang terbuka. Kelima, semangat dialog. Keenam, rasa memiliki satu sama lain. Ketujuh, berjuang demi kebaikan bersama. Kedelapan, keberpihakan kepada orang kecil. Nilai-nilai yang termaktub dalam Ensiklik Fratelli Tutti maupun yang dihidupi dalam budaya Gemohing dapat menjadi jalan untuk membangun persaudaraan Lamaholot. Upaya membangun persaudaraan Lamaholot tampak dalam; membangun semangat untuk melestarikan budaya, menguatkan dan membangun semangat kerja sama dalam kasih, meneguhkan semangat persaudaraan, pembaruan etika lokal dalam terang etika global, dan mengukuhkan semangat keterbukaan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Persaudaraan, Budaya Gemohing, Lamaholot, Ensiklik Fratelli Tutti |
| Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial |
| Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
| Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
| Date Deposited: | 17 Oct 2025 03:34 |
| Last Modified: | 17 Oct 2025 03:34 |
| URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3558 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
