KARTONO, Hironimus (2023) Konsep Progresivisme John Dewey Sebagai Upaya Mengurangi Learning Crisis Di Indonesia. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Hironimus Kartono_Abstraksi.pdf Download (32kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (602kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (431kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (452kB) |
Abstract
Skripsi ini bertujan untuk, (1) memperkenalkan figur atau sosok John Dewey dan mendeskripsikan konsep progresivisme John Dewey, (2) menjelaskan realitas learning crisis di Indonesia dan menguraikan penyebab learning crisis di Indonesia serta menjelaskan masalah-masalah pendidikan yang terjadi di Indonesia, (3) menemukan hubungan antara progresivisme John Dewey dengan learning crisis di Indonesia. Selain itu, menjelaskan relevansi dan sumbangan antara progresivisme John Dewey dengan pendidikan di Indonesia serta menguraikan upaya-upaya untuk mengurangi learning crisis di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah penelitian kepustakaan. Penulis membaca karya-karya John Dewey dan buku-buku sumber sekunder yang berkaitan dengan tema skripsi ini. John Dewey adalah seorang filsuf, psikolog dan ahli dalam bidang pendidikan. John Dewey mendirikan sekolah labolatorium di Universitas Chicago dengan tujuan untuk mempraktikkan gagasannya tentang pendidikan progresivisme. Bagi Dewey, progresivisme memberi pengaruh besar bagi bidang pendidikan. Progresivisme yang dipelopori John Dewey meletakkan dasar-dasar kemerdekaan dan kebebasan bagi peserta didik. Selanjutnya, John Dewey mengatakan bahwa progresivisme sebagai wadah untuk menjadikan peserta didik yang memiliki kualitas dan generasi yang dapat menjawab tantangan zaman. Dalam konteks Indonesia, progresivisme yang dipelopori John Dewey sangat urgen untuk diterapkan dalam bidang pendidikan dan dapat dikembangkan sesuai dengan perubahan zaman. Implementasi dasar progresivisme dalam pendidikan Indonesia ialah menekankan pada proses belajar yang berpusat pada peserta didik. Selain itu, progresivisme mengarahkan peserta didik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan pemikiran, terutama dalam hal pemecahan suatu permasalahan krisis belajar atau learning crisis. Berhadapan dengan masalah learning crisis di indonesia, maka progresivisme yang dipelopori John Dewey memiliki kontribusi yang sangat kuat dalam mengurangi learning crisis. Kontribusi progresivisme sejatinya mengelaborasi masalah learning crisis yang semakin mencuat di Indonesia. Peran progresivisme di sini membantu peserta didik untuk mampu memecahkan masalah learning crisis. Selanjutnya, progresivisme mengarahkan para pendidik indonesia untuk membantu peserta didik serta memberikan motivasi dalam memecahkan persoalan learning crisis di indonesia. Peran pendidik juga harus progres sesuai dengan perkembangan belajar peserta didik itu sendiri. Berkaca dari masalah learning crisis di Indonesia, maka aktualisasi progresivisme dapat membantu para pendidik untuk mengatasi semua persoalan belajar yang dialami peserta didik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Progresivisme, Learning Crisis, Pendidikan |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 107 Pendidikan, penelitian, topik terkait filsafat 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 03 May 2023 02:05 |
Last Modified: | 10 Jul 2023 02:04 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1536 |
Actions (login required)
View Item |