Implementasi Program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Di Paroki Santo Yohanes Pemandi Haliwen dan Paroki Santa Theresia Kefamenanu Keuskupan Atambua dalam Terang Ajaran Sosial Gereja

LEWA, Krispianus Panda (2022) Implementasi Program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Di Paroki Santo Yohanes Pemandi Haliwen dan Paroki Santa Theresia Kefamenanu Keuskupan Atambua dalam Terang Ajaran Sosial Gereja. Masters thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (358kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (494kB)
[img] Text
BAB VI-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (264kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan utama yakni untuk menelaah program pemberdayaan ekonomi kreatif di Keuskupan Atambua berdasarkan Ajaran Sosial Gereja dan apa implikasinya bagi karya pastoral Gereja. Selain tujuan utama tersebut, tujuan-tujuan lain yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah antara lain (1) untuk mengetahui profil Keuskupan Atambua. (2) untuk memahami apa itu ekonomi kreatif. (3) untuk memahami garis besar Ajaran Sosial Gereja dan unsur-unsur dari Ajaran Sosial Gereja yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Jenis riset ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Objek yang diteliti adalah program pemberdayaan ekonomi kreatif di Paroki Santo Yohanes Pemandi Haliwen dan Paroki Santa Theresia Kefamenanu Keuskupan Atambua dalam terang Ajaran Sosial Gereja. Wujud data dalam penelitian ini berupa realisasi pemberdayaan ekonomi kreatif di paroki St. Yohanes Haliwen (Dekenat Belu Utara) dan Paroki St. Theresia Kefamenanu (Dekenat Kefamenanu) Keuskupan Atambua yang dilengkapi dengan literatur tentang ekonomi kreatif dan dokumen-dokumen Ajaran Sosial Gereja. Sumber data utama penelitian ini adalah wawancara pelaku ekonomi kreatif (OMK dan umat), dokumen pemerintah tentang ekonomi kreatif, dan dokumen ASG. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian terhadap penelitian-penelitian terdahulu, khususnya penelitian terhadap program dan realisasi ekonomi kreatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik interaktif melalui wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi dan teknik non interaktif melalui studi dokumen. Langkah-langkah yang dipakai dalam penelitian ini meliputi pertama, membuat studi kepustakaan yang berkaitan dengan tema penelitian. Kedua, melakukan observasi untuk mengetahui secara lebih dekat tentang realisasi pemeberdayaan ekonomi kreatif di Keuskupan Atambua. Ketiga, membuat wawancara mendalam di lapangan. Keempat, mencatat dan menganalisis semua data yang telah dikumpulkan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model mengalir yang dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Secara khusus triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan pengumpulan data. Triangulasi sumber dilakukan dengan mengecek keabsahan data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Pengumpulan data dilakukan untuk menguji kredibilitas data dengan menggunakan beberapa teknik berbeda seperti studi dokumen, wawancara mendalam dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan beberapa poin menyangkut program pemberdayaan ekonomi kreatif di di Paroki Santo Yohanes Pemandi Haliwen dan Paroki Santa Theresia Kefamenanu Keuskupan Atambua dalam terang Ajaran Sosial Gereja. 1) Pertama, Visi pemberdayaan ekonomi kreatif mengandung usaha untuk mengembangkan komitmen Gereja yang lebih luas dalam pola organisasi baru. Kedua, Pemberdayaan Ekonomi kreatif menciptakan prospek bagi umat sebagai partisipan. Partisipasi aktif dari umat dalam proses pemberdayaan ekonomi kreatif merupakan tolak ukur bagi keberhasilan visi ini. Ketiga, Program pemberdayaan ekonomi kreatif mengandung kebijakan khas yang mengombinasikan otoritas (stakeholder) dengan umat sampai di lapisan bawah (miskin). Keempat, pengejawantahan visi ekonomi kreatif menerapkan teknologi digital (media sosial) yang dekat dengan keseharian OMK sehingga lebih memungkinkan partisipasi mereka. Kelima, proses pemberdayaan ekonomi kreatif merupakan proses yang memberi kebebasan berpikir. Kebebasan berpikir ini diberikan kepada agen pastoral dan umat guna merangsang mereka untuk berkembang, berperilaku, dan berpartisipasi aktif serta kreatif terhadap pembangunan kehidupan sosial ekonomi. 2) Implikasi Pastoral dari hasil penelitian ini antara lain: Pertama, model pastoral Gereja yang dapat diterapkan dalam konteks kehidupan Keuskupan Atambua adalah pastoral yang berbasis pengembangan ekonomi umat. Kekhasan dari model pastoral ini adalah kesanggupannya untuk mengarahkan seluruh anggota Gereja kepada visi umat yang sejahtera dengan meningkatkan pendapatan mereka. Kedua, Gereja adalah penggerak masyarakat keluar dari kemiskinan. Gereja mesti menjadi corong perjuangan dan menjadi penggerak yang sanggup menyadarkan dan memberdayakan masyarakat untuk dapat mengatasi situasi sulit. Ketiga, pastoral berbasis ekonomi kreatif menyentuh langsung kaum muda lewat pemanfaatan teknologi digital. Di tengah kemajuan teknologi digital saat ini, gereja mendorong kaum milenial untuk terpacu memanfaatkannya dengan baik dan benar. Pada akhirnya penulis mengangkat kesimpulan umum bahwa pemberdayaan ekonomi kreatif di Keuskupan Atambua selain bertujuan untuk membebaskan atau sekurang-kurangnya mengurangi tingkat kemiskinan umat dalam wilayahnya, program pemberdayaan ini sejatinya juga menghasilkan daya transformasi sosial yang mengerucut pada perwujudan atau kelahiran masyarakat madani (civil society)

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ekonomi kreatif, keuskupan Atambua, ajaran sosial Gereja, pastoral
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial
200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi
300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 330 Ekonomi
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 03 Aug 2022 01:45
Last Modified: 07 May 2024 01:23
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1338

Actions (login required)

View Item View Item