DHAE, Heribertus Nuwa (2021) Pengaruh Otoritas Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Dalam Keluarga. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Heribertus Nuwa Dhae_Abstraksi.pdf Download (108kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (729kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Mendeskripsikan dan menjelaskan apa itu otoritas dan pendidikan. (2) Menjelaskan pengaruh otoritas orang tua terhadap pendidikan anak dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam proses menyelesaikan skripsi ini adalah studi kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan berbagai macam sumber yang menjelaskan tentang otoritas dan juga pendidikan. Selain mengumpulkan sumber, penulis juga berusaha membaca dan menganalisis data-data yang berhubungan dengan otoritas dan pendidikan. Sumber-sumber yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan tulisan ilmiah ini terdiri dari: kamus, ensiklopedi, dokumen Gereja, dokumen Negara berupa Undang-Undang, buku-buku, jurnal, dan juga skripsi yang dianggap cocok dan relevan dengan tema ini. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kemampuan atau kepribadian anak secara tidak langsung memproyeksikan bagaimana metode atau pola yang digunakan oleh orang tua untuk mendidik anak dalam sebuah keluarga. Dalam mendidik seorang anak, orang tua memiliki otoritas penuh yakni untuk mengajar, mengatur, membimbing, dan menentukan masa depan anak itu sendiri. Otoritas merupakan kekuasaan sah yang diberikan kepada lembaga-lembaga dalam masyarakat sehingga memberi kemungkinan bagi orang-orang yang bekerja dalam lembaga tersebut dapat bertindak, membuat sebuah peraturan untuk memerintah orang lain demi mewujudkan sebuah harapan. Sedangkan pendidikan adalah usaha untuk membantu mengembangkan kemampuan yang terdapat dalam pribadi seseorang sehingga bisa berkembang secara baik dan matang. Dalam kaitannya dengan pengaruh otoritas orang tua terhadap pendidikan anak dalam keluarga, dapat dilihat melalui metode atau pola yang bisa digunakan oleh orang tua dalam mendidik anak. Ada tiga macam metode atau pola yang digunakan oleh orang tua dalam mendidik anak yakni pola asuh permisif, otoriter, dan demokratis. Ketiga jenis pola ini memiliki definisi yang berbeda dan juga pengaruh yang berbeda bagi pendidikan anak dalam sebuah keluarga. Tipe-tipe kepribadian anak seperti pandai, percaya diri, penurut, tanggung jawab, pembohong, pencuri, pemalu, dan pendiam, secara tidak langsung menggambarkan akibat dari pola asuh yang digunakan oleh orang tua. Dengan demikian menjadi tugas dan tanggung jawab besar yang harus dilakukan oleh orang tua supaya selalu bijaksana dalam memilih pola untuk mendidik anak. Di samping itu untuk menghindari kekeliruan dalam memilih pola tersebut, latar belakang pendidikan orang tua atau pengetahuan orang tua terhadap pendidikan anak dalam keluarga menjadi kunci utama supaya orang tua tidak salah memilih . Orang tua juga harus bisa memahami keinginan yang terdapat dalam kepribadian anak dengan pola asuh yang diterapkan, sehingga antara orang tua dan anak tidak terjadi perbedaan pendapat. Dengan memperhatikan hal tersebut maka proses pendidikan anak dalam sebuah keluarga dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Otoritas, pendidikan, Orang Tua Dan Anak |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 150 Psikologi (ilmu jiwa) 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 11 May 2021 03:17 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 04:07 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/703 |
Actions (login required)
View Item |