Relevansi Konsep Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara terhadap Konsep Pendidikan Karakter pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Borong

BARU, Silvester (2021) Relevansi Konsep Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara terhadap Konsep Pendidikan Karakter pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Borong. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (630kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan konsep dan pelaksanaan pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara, (2) meneliti dan menganalisis konsep dan pelaksanaan pendidikan karakter di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Borong, (3) mengetahui relevansi konsep dan pelaksanaan pendidikan karakter Ki Hadjar Dewantara dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Borong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Pertama, penelitian kepustakaan. Sumber primer penelitian kepustakaan adalah buku-buku karya Ki Hadjar Dewantara. Sumber sekunder adalah buku-buku, artikel atau jurnal yang berhubungan dengan tema penelitian. Kedua, penelitian lapangan dengan pendekatan wawancara, observasi dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Bagian Kurikulum, Tenaga kependidikan, Peserta Didik dan Orangtua Peserta Didik. Hasil penelitian mengatakan bahwa konsep pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara dan konsep pendidikan karakter di SMP Negeri 3 Borong masih relevan. Keduanya sepakat bahwa pendidikan karakter bukan hanya tugas orangtua atau keluarga melainkan juga tugas guru di sekolah. Pertama, tujuan utama pendidikan adalah memajukan seluruh dimensi yang dimiliki individu dan mengarah pada kuatnya eksistensi manusia sebagai individu yang bebas, bertanggungjawab, mampu membangun relasi dengan diri sendiri, dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan sekitar. Kedua, Dasar pendidikan keduanya adalah kemanusiaan, kebudayaan, kodrat alam, kebangsaan, dan kemerdekaan. Ketiga, Pendidik merupakan agen pembentukan karakter. Pendidik memiliki tugas ganda yakni tugas mengajar dan mendidik. Selain sebagai pengajar dan pendidik, seorang pendidik juga harus memiliki kepribadian yang baik, seperti memiliki karakter positif, berpengetahuan, serta berpengalaman. Peran pendidik adalah fasilitator, motivator sekaligus mitra belajar peserta didik. Keempat, Pelaksanaan pendidikan karakter diterapkan melalui pembelajaran di kelas dan di luar kelas. Kelima, keduanya sepakat bahwa segala macam bahan dasar pengajaran dan pendidikan bersumber dari nilai-nilai yang dihidupi oleh masyarakat umumnya. Kelima, Metode pendidikan yang digunakan ialah pengajaran dan keteladanan. Keenam, evaluasi pendidikan karakter bertujuan untuk menegetahui perkembangan peserta didik. Alat evaluasi pendidikan karakter disesuaikan dengan keadaan peserta didik. Perlu diketahui bahwa istilah-istilah dalam pendidikan karakter yang dikembangkan oleh Ki Hadjar Dewantara dan SMPN 3 berbeda tetapi maknanya sama. Untuk mencapai hasil yang memuaskan dalam pelaksanaan pendidikan segala macam metode dan alat-alat pendidikan harus dipersiapkan dengan baik. Dalam pemahaman Ki Hadjar Dewantara, alat pendidikan diartikan sebagai segala cara mendidik. Pelaksanaan pendidikan yang berhasil tidak hanya dilihat dari penguasaan ilmu pengetahuan yang dimiliki melainkan keterampilan membawakan materi pengajaran. Karena itu, menjadi seorang pendidik harus memiliki pengetahuan, memiliki keterampilan dalam mendidik dan mampu menjadi pemimpin. Tugas guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan melainkan juga mendidik peserta didik menjadi manusia yang berkarakter. Karena itu, tugas sekolah ialah mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi pelbagai tantangan hidup di masa mendatang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ki Hadjar Dewantara, SMPN 3 Borong, Konsep, Pendidikan Karakter
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan menengah; sekolah tingkat lanjutan
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 26 Apr 2021 02:54
Last Modified: 18 Nov 2022 08:35
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/677

Actions (login required)

View Item View Item