Kepribadian Menurut Carl R. Rogers dan Relevansinya Bagi Pendidikan Remaja dalam Keluarga

KUMANIRENG, Fransiskus Nuho (2023) Kepribadian Menurut Carl R. Rogers dan Relevansinya Bagi Pendidikan Remaja dalam Keluarga. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Fransiskus Nuho Kumanireng_Abstrak.PDF

Download (15kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (442kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (410kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) menjelaskan konsep kepribadian menurut Carl R. Rogers, (2) menjelaskan masa remaja sebagai masa terjadinya krisis kepribadian, (3) menjelaskan konsep pendidikan dalam keluarga, dan (4) menjelaskan relevansi pandangan Carl R. Rogers bagi pendidikan remaja dalam keluarga. Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode studi kepustakaan, yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan membaca pelbagai literatur yang berkaitan dengan judul karya ilmiah, baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa asing. Konsep kepribadian menurut Rogers adalah sebuah konsep yang menempatkan manusia sebagai organisme luar biasa, karena di dalam diri manusia terdapat potensi-potensi alamiah yang dapat membawa manusia kepada kepenuhan diri. Menurut Rogers, perkembangan kepribadian manusia membutuhkan kondisi- kondisi yang menguntungkan. Penghargaan positif tidak bersyarat merupakan suatu kebutuhan yang harus terpenuhi, agar manusia dapat berkembang menjadi pribadi yang baik. Konsep ini sangat relevan dengan pendidikan remaja dalam keluarga. Remaja yang pada masanya cenderung mengalami krisis kepribadian, perlu dididik oleh orangtua dengan cara yang positif. Orangtua perlu menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan menerapkan cara didik atau pola asuh yang sesuai dengan karakteristik remaja. Cara didik yang otoriter, penuh kekerasan, ancaman dan pemaksaan kehendak hanya akan membentuk remaja menjadi pribadi yang memiliki tingkah laku negatif. Oleh karena itu, pendidikan remaja dalam keluarga harus dilaksanakan dalam suasana dan cara yang positif, tanpa kekerasan, ancaman dan pemaksaan kehendak. Cara didik atau pola asuh yang tepat dalam mendidik remaja adalah pola asuh demokratis yang mementingkan kondisi-kondisi yang menguntungkan dan pemberian penghargaan positif tidak bersyarat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kepribadian, Carl R. Rogers, Pendidikan, Remaja, Keluarga
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 150 Psikologi (ilmu jiwa)
300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 374 Pendidikan untuk orang dewasa
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Rineldis Kelan
Date Deposited: 17 May 2023 04:12
Last Modified: 20 Jul 2024 01:26
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1590

Actions (login required)

View Item View Item