Cara Hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus Sebagai Budaya Tandingan di Tengah Dunia Modern dalam Terang Evangelii Gaudium dan Implikasinya Terhadap Karya Pastoral

FOYA, Sififaldus (2021) Cara Hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus Sebagai Budaya Tandingan di Tengah Dunia Modern dalam Terang Evangelii Gaudium dan Implikasinya Terhadap Karya Pastoral. Masters thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (214kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (289kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (463kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (173kB)

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan cara hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM) sebagai budaya tandingan di tengah dunia modern dalam terang Evangelii Gaudium (EG), dan (2) menjelaskan Implikasi Pastoral dari cara hidup KTM bagi karya pastoral saat ini. Metode yang dipakai dalam kajian ini adalah metode kepustakaan (library research) yang dielaborasi dengan metode survey partisipatoris dan metode wawancara. Melalui metode ini, penulis mengkaji data-data tentang EG yang mencakup latar belakang penulisan EG dan tujuan penulisan EG. Dalam penelusuran ini, penulis menemukan fenomena dunia modern yang diangkat Paus Fransiskus dan serentak menjadi keperihatinannya yang mendalam. Fenomena tersebut di antaranya: globalisasi ketidakpedulian, relativisme, pesimisme, konsumerisme dan klerikalisme. Fenomena-fenomena ini, membutuhkan tanggapan dari komunitas umat beriman di seluruh dunia. Salah satu komunitas yang berupaya menanggapinya dengan sungguh adalah KTM dengan fokusnya pada KTM Labuan Bajo. Oleh karena itu data penting kedua yang dikaji penulis adalah tentang cara hidup KTM sebagai budaya tandingan di tengah dunia modern dan apa implikasinya terhadap karya pastoral. Berdasarkan hasil analisis penulis, disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. 1). Cara hidup KTM Labuan Bajo memiliki akar dan korelasinya dalam sukacita Injil sebagaimana diungkapkan oleh Paus Fransiskus dalam EG. Aspek sukacita Injil yang ditegaskan Paus dalam EG mengungkapkan suatu cara hidup yang bersumber dari kebajikan injil. KTM telah berupaya menunjukkan cara hidup demikian dalam karya dan pelayanan mereka melalui kegiatan pengajaran tentang doa, adorasi, perayaan ekaristi, pendalaman Kitab Suci, dan karya-karya sosial karitatif. 2) Pesan-pesan Paus Fransiskus bagi para pewarta Injil dalam EG, yakni pewarta yang gembira, yang tidak murung, yang tidak mudah putus asa, yang sabar, yang tidak kuatir, ternyata secara eksplisit telah dipraktekkan oleh anggota KTM dalam hidup, karya, dan pelayanan mereka. 3). Model dan cara hidup KTM yang berbeda dari arus umum atau budaya dominan dapat disebut sebagai budaya tandingan. Mereka menawarkan semangat kepedulian, saling membantu, bekerja sama, dan terlibat secara konkret dalam penanganan kelompok yang dimarginalkan di tengah badai globalisasi ketidakpedulian sekaligus memupuk iman yang teguh, solidaritas dan kesetiakawanan yang autentik, hidup moral yang baik, dan kebajikan kristiani di tengah badai relativisme. Di tengah situasi pesimisme, mereka menawarkan harapan, pendampingan, keterlibatan, dan spirit kehadiran dan di tengah konsumerisme dan klerikalisme mereka memupuk semangat pengekangan diri, hidup sederhana, hidup yang siap dipecah-pecahkan bagi orang lain, semangat melayani tanpa batas, menghirup udara murni Roh Kudus yang membebaskan mereka dari sikap keterpusatan diri. 4). Cara hidup yang dipenuhi sukacita, menjadi teladan bagi para pelayan pastoral di tingkat Stasi, Paroki, Kevikepan dan Keuskupan. Dari kesimpulan di atas, penulis menemukan bahwa para pelayan pastoral di lingkup kevikepan Labuan Bajo membutuhkan pembaharuan yang signifikan, dengan menimba semangat dan sukacita hidup KTM di dalam seluruh karya pastoralnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Sukacita Injil, Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM), Evangelii Gaudium, pewarta, gereja, globalisasi ketidakpedulian, Relativisme, Konsumerisme, Pesimisme, Klerikalisma dan karya pastoral.
Subjects: 200 – Agama > 230 Teologi Kristen > 230 Agama Kristen, Teologi Kristen
200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial
200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Mr Perpus Ledalero
Date Deposited: 30 Sep 2021 01:07
Last Modified: 22 Nov 2022 07:23
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/998

Actions (login required)

View Item View Item