JAGONG, Onesimus Moan (2021) Komunikasi Media Sosial dan Perundungan Siber (Tinjauan Praktis Moral Sosial Gereja). Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (774kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (355kB) |
|
Text
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengertian komunikasi, media sosial, komunikasi media sosial, dan perundungan siber, dan (2) mendeskripsikan tinjauan praktis moral sosial Gereja terhadap komunikasi media sosial dan perundungan siber. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti ialah komunikasi media sosial dan perundungan siber (tinjauan praktis moral sosial Gereja). Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, majalah, internet, dan penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan komunikasi media sosial dan perundungan siber. Wujud data dalam penelitian ini berupa deskripsi fenomena-fenomena komunikasi media sosial dan perundungan siber berdasarkan tinjauan praktis moral sosial Gereja. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menghadirkan ruang yang terbuka bagi manusia. Dalam ruang itu, manusia dapat saling terhubung dan saling terlibat dalam suatu jejaring sosial menggunakan internet. Perkembangan patut disyukuri karena telah memberi kontribusi yang signifikan. Kendatipun demikian, perkembangan informasi dan komunikasi juga menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia. Dampak negatif dari perkembangan teknologi dan informasi secara konkret, hemat penulis, terwujud dalam dua persoalan. Pertama, persoalan komunikasi media sosial. Manusia kehilangan kendali dalam menggunakan bahasa. Etika komunikasi lolos dari perhatian pengguna media sosial. Kedua, persoalan perundungan siber. Para pengguna media sosial mengunakan ruang siber untuk saling menghina dan mengintimidasi. Fakta negatif tersebut tentu memiliki dampak pada perendahan martabat manusia. Tinjauan praktis ajaran sosial Gereja dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menanggapi dua persoalan di atas. Terhadap persoalan komunikasi media sosial, Gereja mengharapkan agar para pengguna media sosial merefleksikan (1) kasih yang menyapa dan membebaskan, dan (2) kebenaran sebagai basis komunikasi media sosial. Tinjauan praktis moral sosial Gereja menanggapi persoalan perundungan siber sebagai (1) penyerangan martabat manusia, (2) penyangkalan kasih dan pengebirian kebenaran, dan (3) manipulasi kebenaran dan hilangnya komunikasi timbal balik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi media sosial, perundungan siber, moral sosial Gereja |
Subjects: | 200 – Agama > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 27 May 2021 02:13 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 01:55 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/776 |
Actions (login required)
View Item |