Peran Agen Pastoral Keluarga Dalam Mengatasi Masalah Perselingkuhan Dalam Keluarga Katolik.

HAMBUR, Handrianus (2021) Peran Agen Pastoral Keluarga Dalam Mengatasi Masalah Perselingkuhan Dalam Keluarga Katolik. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (672kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (782kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (610kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (7MB)

Abstract

Tujuan penulisan skripsi ini dibagi atas dua bagian besar, yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Pertama, tujuan umum, yakni untuk memperoleh gelar sarjana Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Kedua, tujuan khusus yang terdiri atas, (1) menjelaskan pengertian keluarga, perkawinan dalam perspektif Gereja Katolik serta perselingkuhan. (2) menjelaskan arti dari pastoral pada umumnya dan pastoral keluarga serta merekomendasikan upaya atau peran agen pastoral keluarga untuk mengatasi masalah perselingkuhan dalam keluarga Katolik. Metode yang akan digunakan dalam tulisan ini adalah studi kepustakaan. Penulis mempelajari masalah-masalah dan mengumpulkan literatur-literatur maupun sumber data lainnya yang berkaitan dengan tema tulisan. Literatur-literatur yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan tulisan ini ialah: kamus, ensiklopedi dan dokumen-dokumen Gereja, buku-buku, jurnal, artikel-artikel, majalah-majalah juga beberapa sumber internet yang dianggap cocok dan relevan dengan tema ini. Berdasarkan hasil penelitian penulis, ditemukan bahwa masalah perselingkuhan sudah menjadi semacam trend dari keluarga-keluarga zaman sekarang. Perselingkuhan itu sendiri diartikan sebagai tindakan menjalin hubungan dengan seseorang di luar ikatan perkawinan yang dilakukan oleh suami atau istri yang sudah menikah tanpa diketahui oleh pasangannya. Keluarga-keluarga Katolik juga tidak luput dari masalah perselingkuhan ini. Perkawinan Katolik yang memiliki ciri unitas dan tak terceraikan itu ditantang oleh masalah perselingkuhan yang mulai menggerogoti kehidupan perkawinan keluarga-keluarga Katolik. Hal ini menyebabkan kehidupan perkawinan keluarga-keluarga Katolik itu mengalami krisis yang bisa saja akan berdampak buruk bagi kehidupan keluarga ke depannya. Realitas perselingkuhan yang mulai menjangkiti kehidupan perkawinan keluarga Katolik memaksa Gereja untuk terlibat dalam menangani masalah perselingkuhan ini. Dengan diterbitkannya beberapa dokumen dan anjuran apostolik tentang keluarga, Gereja sudah memberikan perhatiannya kepada keluarga-keluarga Katolik. Namun, hal itu belumlah cukup. Gereja Katolik, melalui para agen pastoral, harus turut terlibat dalam pergumulan dan penyelesaian masalah-masalah keluarga, dalam hal ini masalah perselingkuhan. Sebagai ecclesia domestica, keluarga harus mendapat bantuan dari para agen pastoral. Kedudukan keluarga sebagai elemen penting yang sangat menentukan masa depan Gereja dan masyarakat harus mendapatkan perhatian khusus dari pihak Gereja. Gereja dipanggil untuk mengambil bagian dalam upaya menyelamatkan keluarga yang ditimpa masalah perselingkuhan dari kehancuran. Beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh agen pastoral adalah memberdayakan komisi keluarga keuskupan, memberikan kursus persiapan perkawinan, memberikan pendampngan pascanikah, memberikan katekese keluarga, dan memberikan pastoral konseling bagi orang-orang yang “terluka” akibat dari perselingkuhan itu. Cara-cara ini tentunya akan berhasil jika didukung oleh pihak keluarga itu sendiri. Dengan kata lain bahwa pihak keluarga juga harus mau dan rela untuk bekerja sama dengan para agen pastoral untuk mencapai kehidupan yang keluarga yang lebih baik. Idealnya bahwa keterlibatan Gereja melalui para agen pastoral ini akan mampu mengurangi peluang bagi keluarga-keluarga Katolik untuk jatuh dalam perselingkuhan dan membantu keluarga-keluarga yang sudah dirusakkan oleh perselingkuhan itu sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gereja, perselingkuhan, keluarga Katolik, perkawinan, pastoral keluarga, suami-istri.
Subjects: 200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 253 Kantor dan pekerjaan pastoral (teologi pastoral)
300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 361 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 12 May 2021 01:05
Last Modified: 22 Nov 2022 08:16
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/716

Actions (login required)

View Item View Item