JURAM, Krisantus (2021) Hubungan Rumah Adat Gendang Dengan Sistem Kebun Lodok Orang Manggarai (Tinjauan Falsafah Tembong’n One Lingko’n Peang). Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (293kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yakni (1) menjelaskan warisan budaya rumah adat gendang dan sistem kebun lodok dalam kebudayaan orang Manggarai, (2) menjelaskan hubungan rumah adat gendang dengan sistem kebun lodok dalam falsafah tembong’n one lingko’n peangdan (3) menjelaskan makna falsafah tembong’n one lingko’n peang dalam ruang budaya rumah adat gendang dengan sistem kebun lodok orang Manggarai. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah (1) apa pengertian rumah adat gendang dan sistem kebun lodok dalam kebudayaan Manggarai, (2) bagaimana hubungan rumah adat gendang dengan sistem kebun lodoktinjauan falsafah tembong’n one lingko’n peang dalam kebudayaan Manggarai (3)bagaimana peran falsafah tembong’n one lingko’n peang dalam ruang budaya rumah adat gendang dan sistem kebun lodok dalam kebudayaan Manggarai.Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kepustakaan. Objek yang diteliti ialah rumah adat gendang dengan kebun lodok orang Manggarai. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa hubungan antara rumah adat gendang dengan lodok dalam kebudayaan Manggarai dapat dipahami melalui ungkapan tembong’n one lingko’n peang. Ungkapan ini merupakan salah satu pernyataan yang paling popular dan dikenal oleh hampir semua orang Manggarai karena menggambarkan filosofi kehidupan orang Manggarai. Hubungan antara rumah adat gendang dengan lodok dalam kebudayaan Manggarai menurut falsafah tembong’n one lingko’n peang menyatakan relasi komplementaris antara gendang’n one (warga masyarakat agraris) dan lingko’n peang (lahan pertanian sebagai sumber hidup). Ungkapan ini hendak menunjukkan bahwa orang Manggarai tidak bisa dilepaskan dari dua tata ruang besar yaitu rumah adat gendang danlodok kebun komunal sebagai sumber hidup dari para penghuni kampung. Rumah adat gendang danlodok kebun komunal merupakan satu-kesatuan yang tidak bisa dipisahkan bahkan saling melengkapai satu sama lain. Keduanya merupakan satu kesatuan yang membentuk dasar pemikiran dan kehidupan orang Manggarai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumah Adat Gendang, Kebun Komunal Lodok dan Falsafah Tembong’n One Lingko’n Peang Orang Manggarai |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 394 Adat istiadat umum |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 12 Mar 2021 06:04 |
Last Modified: | 24 Nov 2022 03:14 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/625 |
Actions (login required)
View Item |