SUHARDI, Akrimianus (2025) Politik Pembangunan Infrastruktur Era Joko Widodo-Jusuf Kalla (2014-2019): Tinjauan Teologis Dari Perspektif Ensiklik Populorum Progressio. Masters thesis, IFTK LEDALERO.
|
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (524kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (165kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk; 1) Memahami ciri khas politik pembangunan infrastruktur dan permasalahan-permasalahan dalam sistem politik pembangunan infrastruktur Joko Widodo dan Jusuf Kalla (2014-2019); 2) Mengenal dan memahami konsep pembangunan menurut ensiklik Populorum Progressio; 3) Memahami tinjauan teologis dari perspektif ensiklik Populorum Progressio terhadap politik pembangunan infrastruktur Joko Widodo dan Jusuf Kalla (2014-2019). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kepustakaan. Melalui analisis kepustakaan, peneliti membaca materi-materi yang berkaitan dengan ensiklik Populorum Progressio dan politik pembangunan infrastruktur era Joko Widodo dan Jusuf Kalla (2014-2019). Peneliti juga mengakses sumber-sumber secara online. Hasil temuan peneliti, kebijakan politik pembangunan infrastruktur era Joko Widodo dan Jusuf Kalla (2014-2019) untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor ekonomi, dan mengukur kesejahteraan masyarakat berdasar pada pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) adalah kurang tepat, sebab pembangunan model ini cendrung mengabaikan aspek kemanusiaan masyarakat. Maka ensiklik Populorum Progressio menawarkan model pembangunan yang berorientasi atau melayani manusia, sebab secara teologis manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Sehingga, selama pembangunan di dunia melayani manusia, juga merepresentasikan pembangunan yang melayani Allah. Dengan demikian ukuran kesejaterahan masyarakat dihitung sejauh pembangunan menciptakan kondisi kehidupan masyarakat yang layak manusiawi. Berdasarkan kajian di atas, untuk mendukung pelaksanaan pembangunan berorientasi dan melayani manusia demi tujuan menciptakan kondisi masyarakat yang layak manusiawi, maka ensiklik Populorum Progressio menawarkan: Pertama, pentingnya pembangunan integral yang mencakup manusia seutuhnya. Kedua, pembangunan harus menghormati martabat manusia sebagai gambar atau citra Allah. Ketiga, pemerintah harus menjadi pendamping masyarakat. Keempat, pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan demi mendukung pelaksanaan pembangunan yang adil antara generasi. Kelima, dalam kerja sama negara maju dan negara berkembang berpedomaan pada asas keadilan dan negara maju hadir sebagai penolong bagi negara berkembang
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Politik Pembangunan Infrastruktur, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dan Ensiklik Populorum Progressio |
| Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
| Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
| Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 01:56 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 01:56 |
| URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3574 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
