Ambivalensi Demokrasi Digital: Antara Peluang dan Tantangan bagi Dinamika Politik di Indonesia

BAYLON, Oktavianus (2025) Ambivalensi Demokrasi Digital: Antara Peluang dan Tantangan bagi Dinamika Politik di Indonesia. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (794kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (219kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (244kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan peluang dan tantangan yang dihadirkan demokrasi digital bagi dinamika politik di Indonesia (2) membuat pertautan teknologi digital dan demokrasi (3) dan menjelaskan arti, karakteristik dan sejauh mana demokrasi digital membawa kultur baru dalam partisipasi politik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan. Penulis mencari dan mengumpulkan beragam literatur berupa buku, jurnal, skripsi, majalah dan sumber internet yang berhubungan dengan topik penelitian ini. Obyek yang diteliti adalah sejauh mana demokrasi digital membawa peluang dan tantangan bagi kehidupan politik di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa demokrasi digital di Indonesia pada hakikatnya bersifat ambivalen, yakni di satu sisi demokrasi digital menjadi peluang bagi pertumbuhan demokrasi yang dapat terbaca pada terwujudnya kebebasan, kesetaraan, keadilan, pengakuan hak asasi manusia, hak untuk kontrol kekuasaan, konsolidasi gerakan sipil, kampanye politik dan lain sebagainya. Namun di sisi lain, demokrasi digital dapat menjadi tantangan bagi tatanan politik demokratis, yang kemudian menghambat pertumbuhan demokrasi. Hal ini dapat terbaca pada beberapa fenomena seperti manipulasi kebenaran publik (post-truth), kebebasan yang bablas, kontaminasi ruang publik rasional, pengerahan buzzer politik, penyebaran ideologi ekstrem (radikalisme), penurunan kualitas jurnalistik, dan pembungkaman kritisisme publik melalui UU ITE. Tulisan ini telah berupaya merekomendasikan beberapa saran demi mewujudkan demokrasi digital yang sehat, yakni urgensi radikalisasi literasi digital, memaksimalkan peran media mainstream, kejelasan dalam penegakan UU ITE dan keseimbangan informasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: demokrasi, teknologi digital, peluang dan tantangan
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 321 Sistem pemerintahan dan sistem negara
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 22 Sep 2025 05:13
Last Modified: 22 Sep 2025 05:13
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3448

Actions (login required)

View Item View Item