KANDU, Mathias Dede Kadha Bari (2025) Komunikasi Yesus dengan Perempuan Samaria (Yoh. 4:1-26) sebagai Model Komunikasi Ideal dalam Menyikapi Perilaku Phubbing Para Frater Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) |
![]() |
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (212kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi, terutama smartphone, telah mengubah cara manusia berinteraksi, memunculkan fenomena phubbing, yaitu mengabaikan orang di sekitar karena fokus pada perangkat. Phubbing berdampak negatif pada hubungan sosial, kesehatan mental, dan kualitas komunikasi. Penelitian ini menganalisis model komunikasi Yesus dengan perempuan Samaria sebagai solusi untuk mengatasi phubbing di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, guna membangun interaksi yang lebih bermakna. Skripsi ini memiliki tiga tujuan utama: pertama, menjelaskan fenomena phubbing di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, serta faktor dan dampaknya terhadap interaksi sosial kedua, mendeskripsikan model komunikasi Yesus dalam dialog dengan perempuan Samaria (Yohanes 4:1-26) dan prinsip-prinsip komunikasinya yang relevan ketiga, menganalisis relevansi model komunikasi Yesus untuk mengatasi phubbing dan meningkatkan kualitas interaksi di seminari. Penelitian ini menggunakan metode campuran yang mengintegrasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memahami fenomena phubbing di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Penulis melakukan wawancara mendalam dengan mahasiswa seminari untuk menggali pengalaman dan pandangan mereka tentang phubbing, serta melakukan observasi interaksi sosial di lingkungan seminari untuk memahami konteksnya. Selain itu, kuesioner disebarkan kepada mahasiswa untuk mengumpulkan data kuantitatif mengenai prevalensi dan faktor-faktor yang memicu perilaku phubbing. Penulis juga melakukan studi kepustakaan untuk menganalisis literatur yang relevan, sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran holistik mengenai fenomena phubbing dan komunikasi di seminari. Fenomena phubbing terjadi di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, dengan banyak frater yang mengalami dampaknya. Penelitian menunjukkan bahwa 76.4% frater merasa diabaikan akibat perilaku ini, yang mengganggu interaksi sosial dan dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Perilaku phubbing di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero telah menjadi isu signifikan, dengan banyak frater yang merasakan dampaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar frater merasa diabaikan saat berinteraksi, yang mengindikasikan bahwa fenomena ini mengganggu dinamika sosial dan dapat berkontribusi pada perasaan kesepian serta ketidakpuasan dalam hubungan interpersonal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa interaksi komunikatif efektif penting untuk membangun pemahaman kolektif dan memperkuat relasi di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Komunikasi yang baik, terinspirasi oleh dialog Yesus dengan perempuan Samaria, dapat mengatasi tantangan phubbing yang mengganggu hubungan interpersonal. Rekomendasi meliputi edukasi tentang dampak phubbing, pelatihan mendengarkan aktif, dan menciptakan ruang bebas teknologi untuk meningkatkan kualitas komunikasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Phubbing, interaksi sosial, model komunikasi Yesus, Seminari St. Paulus Ledalero. |
Subjects: | 200 – Agama > 220 Alkitab > 225 Perjanjian Baru 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 307 Komunitas |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 23:39 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 23:39 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3428 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |