Fenomena Pemanfaatan Tenaga Anak-anak Untuk Alasan Ekonomis di Wae Aur, Manggarai; Sebuah Analisis Filsafat Kebebasan Jean Paul Sartre

DARUT, Liberius Coneng (2025) Fenomena Pemanfaatan Tenaga Anak-anak Untuk Alasan Ekonomis di Wae Aur, Manggarai; Sebuah Analisis Filsafat Kebebasan Jean Paul Sartre. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (506kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (339kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (915kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (360kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (211kB)

Abstract

Karya ilmiah ini mempunyai beberapa tujuan: pertama, meneliti apakah tindakan pemanfaatan tenaga anak-anak demi tuntutan ekonomi sungguh-sungguh mengekang kebebasannya? Kedua, mendalami sejauh mana konsep kebebasan Jean Paul Sartre bisa dipakai sebagai analisis dalam membendung fenomena pemanfaatan tenaga anak-anak? Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif adalah penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dan pemberian kuesioner kepada responden di Wae Aur. Wawancara bertujuan menggali informasi yang berhubungan dengan kebebasan anak-anak; dan kuesioner bertujuan mengumpulkan data yang diberikan oleh responden. Sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan melakukan studi kepustakaan. Penulis membaca berbagai sumber yang memuat pemikiran Sartre baik itu dalam bentuk buku maupun jurnal. Selain itu penulis juga menelaah berbagai sumber yang berhubungan dengan pendidikan dan pengembangan kepribadian seorang anak. Kemudian penulis menjaring informasi di internet yang berhubungan dengan kebebasan manusia dan penyalahgunaan eksistensi anak. Hasil dari studi ini memperlihatkan bahwa anak-anak Wae Aur dipekerjakan. Pemanfaatan tenaga anak-anak terjadi karena tuntutan ekonomi keluarga, pandangan orang tua yang inkonsisten terhadap kebebasan, keinginan pribadi yang dipaksakan, minimnya pendidikan orang tua, dan pengaruh lingkungan masyarakat. Hal ini tentu bertentangan dengan konsep kebebasan Sartre yang menyatakan bahwa kebebasan berperan penting bagi kehidupan manusia. Melalui kebebasan manusia mengeksplorasikan potensinya, mengembangkan diri dan memilih hidupnya. Namun, kebebasan juga menghadirkan perasaan takut dan cemas dalam diri manusia karena ia harus bertanggung jawab dengan kebebasannya. Praktik pemanfaatan tenaga anak-anak merupakan bentuk penolakan terhadap kebebasan anak-anak dan pereduksian tanggungjawab orang tua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kebebasan Sartre, Eksploitasi Tenaga Anak-anak Wae Aur, Kebebasan Anak-anak dan Pengaruh Orang Tua
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 15 Sep 2025 00:21
Last Modified: 15 Sep 2025 00:21
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3409

Actions (login required)

View Item View Item