Postmetaphysical Thinking Menurut Jűrgen Habermas: Kritik Terhadap Agama

TONO, Gregorius (2025) Postmetaphysical Thinking Menurut Jűrgen Habermas: Kritik Terhadap Agama. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (839kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis konsep postmetaphysical thinking menurut Jürgen Habermas; (2) menjelaskan pengertian agama; (3) menjelaskan relevansi konsep postmetaphysical thinking sebagai kritik terhadap agama. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah konsep postmetaphysical thinking dan kritik atas agama. Ada dua sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber primer yang dipakai adalah buku Postmetaphysical Thinking: Philosophical Esssays, sedangkan sumber skundernya adalah buku-buku, jurnal ilmiah, skripsi, kamus, majalah-majalah, dan publikasi di internet. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis ialah melalui studi kepustakaan dengan cara mendalami tema-tema agama yang terdapat dalam berbagai jenis sumber data skunder guna memahami persolan yang diteliti. Langkah-langkah yang ditempuh penulis ialah (1) mengumpulkan sumber-sumber data skunder yang membahas tema agama dan persoalannya, (2) mendalami lebih lanjut pokok-pokok persoalan yang akan dibahas, dan (3) mengaitkan konsep Postmetaphysical Thinking sebagai kritik dengan persoalan yang disebabkan oleh agama. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa sebagian besar persoalan yang lahir karena agama, sekurang-kurangnya disebabkan oleh interpretasi yang kaku terhadap ajaran dalam agama dan tidak ada kemauan berdialog atau berdiskursus dengan perspektif yang lain. Oleh karena itu, penulis memproposalkan konsep Postmetaphysical Thinking sebagai kritik terhadap persoalan tersebut dan juga sebagai salah satu alternatif yang dapat meminimalisasi dampak buruk dari eksistensi agama. Postmetaphysical Thinking berikhtiar melampaui kemapanan dogma dan konsep-konsep metafisis yang kaku, abstrak, transenden, dan tidak dapat diverifikasi menuju diskursus rasional menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan diterima satu sama lain tanpa unsur paksaan dan dominasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: agama, paradoks agama, postmetaphysical thinking, kritik, masyarakat modern, pluralitas, dan diskursus.
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 06 Aug 2025 02:27
Last Modified: 06 Aug 2025 02:27
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3254

Actions (login required)

View Item View Item