NABEN, Kristianto Ratu Marius (2023) Membandingkan Demokrasi dan Penganggaran Partisipatif ala Porto Alegre-Brasil dan Musrenbang Partisipatif ala Indonesia. SOSMANIORA (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora), 2 (4). pp. 523-529. ISSN 2829-2340
![]() |
Text
Article+0204-523-529.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
Abstract
Artikel ini merupakan satu studi kepustakaan untuk membuat perbandingan antara praktik demokrasi partisipatif dan penganggaran partisipatif dari Porto Alegre dan musyawarah perencanaan pembangunan yang dipraktikkan di Indonesia. Tujuan studi perbandingan ini adalah melihat lebih jauh partisipasi masyarakat dalam merencanakan, memantau dan mengevaluasi sebuah kebijakan publik. Porto Alegre adalah salah satu negara bagian dari Brasil yang berhasil mengembangkan demokrasi partisipatif untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan bernegara. Demokrasi partisipatif adalah satu bentuk proses pengambilan keputusan kolektif dengan menggabungkan unsur-unsur demokrasi langsung dari masyarakat sipil dan perwakilan atau legislatif. Wujud konkret dari demokrasi partisipatif itu adalah penganggaran partisipatif. Dalam demokrasi dan penganggaran partisipatif, ada ruang yang terbuka bagi masyarakat sipil untuk berpartisipasi, berdialog dan bekerja sama dengan pemerintah, anggota legislatif dan pihak-pihak lainnya untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi sebuah kebijakan publik. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan program dan kebijakan publik juga dipraktikkan di Indonesia melalui musyawarah perencanaan pembangunan. Musyawarah ini dilaksanakan mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat nasional. Meskipun demikian, kenyataan menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan masih rendah oleh karena berbagai alasan. Studi ini menyimpulkan bahwa model demokrasi dan penganggaran partisipatif lebih berhasil dalam menggerakkan partisipasi masyarakat daripada model musyawarah perencanaan pembangunan. Kata Kunci: Demokrasi Partisipatif, Penganggaran Partisipatif, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Abstract This article is a literature study to make a comparison between the practice of participatory democracy and participatory budgeting from Porto Alegre and development planning deliberations practiced in Indonesia. The aim of this comparative study is to look further at community participation in planning, monitoring and evaluating public policy. Porto Alegre is one of the states in Brazil that has succeeded in developing participatory democracy to maximize public participation in state life. Participatory democracy is a form of collective decision-making process that combines elements of direct democracy from civil society and representatives or legislatures. The concrete manifestation of participatory democracy is participatory budgeting. In democracy and participatory budgeting, there is an open space for civil society to participate, dialogue and collaborate with the government, legislative members and other parties to design, implement and evaluate public policy. Community participation in planning programs and public policies is also practiced in Indonesia through development planning meetings. This deliberation is carried out from the village/sub-district level to the national level. However, the reality shows that the level of community participation in development planning meetings is still low for various reasons. This study concludes that the democratic and participatory budgeting model is more successful in mobilizing community participation than the development planning meetings. Keywords: Participatory Democracy, Participatory Budgeting, Development Planning Meetings.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demokrasi Partisipatif, Penganggaran Partisipatif, Musyawarah Perencanaan Pembangunan |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 300 Ilmu sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 303 Proses sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Kristianto Ratu Marius Naben |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 00:35 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 00:35 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3252 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |