Makna Rekonsiliasi Pada Ritus Ura Dera Poke Sengga Masyarakat Pautola Dan Implementasinya Pada Makna Rekonsiliasi Dalam Gereja Katolik

EMBU, Emilianus (2025) Makna Rekonsiliasi Pada Ritus Ura Dera Poke Sengga Masyarakat Pautola Dan Implementasinya Pada Makna Rekonsiliasi Dalam Gereja Katolik. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
Emilianus Embu_ABSTRAK.pdf

Download (13kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menelaah secara mendalam terkait ritus Ura Dera Poke Sengga yang dihayati oleh masyarakat Pautola, (2) mengungkapkan makna rekonsiliasi yang terkandung dalam ritus Ura Dera Poke Sengga , (3) menjelaskan gambaran rekonsiliasi dalam Gereja Katolik dan (4) menemukan keterhubungan kedua bentuk rekonsiliasi ini serta menyajikan implementasi makna rekonsiliasi dalam ritus Ura Dera Poke Sengga pada makna rekonsiliasi dalam Gereja Katolik. Metode penelitian dalam penulisan karya ilmiah ini ialah metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data-data melalui studi kepustakaan dan wawancara. Studi kepustakaan dilakukan dengan menelaah beberapa sumber data penting baik dari buku, jurnal, internet maupun dokumen penting lainnya yang sesuai dan relevan dengan inti tulisan. Kemudian, pengumpulan data seputar ritus Ura Dera Poke Sengga pada masyarakat Pautola dilakukan dengan mewawancarai beberapa narasumber utama baik tokoh adat maupun tokoh masyarakat, yang dinilai mempunyai pengetahuan komperhensif seputar ritus ini. Dengan menerapkan kedua metode pendekatan ini, akhirnya penulis dapat melakukan pengkajian mendalam terkait makna ritus Ura Dera Poke Sengga dalam masyarakat Pautola dan implementasinya pada makna rekonsiliasi dalam Gereja Katolik sebagai titik fokus pembahasan dari tulisan ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal pokok sebagai berikut; (1) Ritus Ura Dera Poke Sengga merupakan upacara adat yang dimiliki oleh masyarakat Pautola yang berfungsi sebagai sarana rekonsiliasi bagi masyarakat setempat dalam menyelesaikan beberapa kasus pelanggaran moral maupun adat. (2) Ritus adat ini mengandung beberapa makna mendalam yang sebagaimana yang dihayati oleh masyarakat Pautola. (3) Makna yang terungkap dalam ritus Ura Dera Poke Sengga sebetulnya memiliki kesamaan dengan makna rekonsiliasi dalam Gereja Katolik, sehingga ritus ini bukanlah sebuah praktek kebudayaan yang bersebrangan dengan ajaran Gereja. (4) Oleh karena kedua ritus ini memiliki makna yang sama, maka tidaklah keliru jika makna rekonsiliasi dalam ritus Ura Dera Poke Sengga dimplementasikan pada makna rekonsiliasi dalam Gereja Katolik. Kedua ritus ini sesungguhnya hendak menunjukkan pentingnya rekonsiliasi dalam kehidupan manusia baik dari segi kultural maupun spiritual. Sebab, rekonsiliasi akan menciptakan keharmonisan hidup bersama yang menjadi cita-cita semua orang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ritus Ura Dera Poke Sengga, Masyarakat Pautola, Rekonsiliasi, Gereja Katolik dan Implementasi Makna.
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 05 Jun 2025 05:41
Last Modified: 05 Jun 2025 05:41
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3133

Actions (login required)

View Item View Item