Peran Waria Katolik Komunitas Fajar Sikka dalam Kehidupan Menggereja dari Perspektif Yuridis-Kanonis dan Relevansinya bagi Pastoral Kategorial

MEKO, Paulus Julisto A. (2025) Peran Waria Katolik Komunitas Fajar Sikka dalam Kehidupan Menggereja dari Perspektif Yuridis-Kanonis dan Relevansinya bagi Pastoral Kategorial. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
Paulus Julisto A. Meko_ABSTRAK.pdf

Download (127kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana peran waria Katolik Komunitas Fajar Sikka dalam kehidupan menggereja, ditinjau dari perspektif yuridis-kanonis serta relevansinya bagi pastoral kategorial. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini berfokus pada tiga aspek utama: (1) mengenal Komunitas Fajar Sikka serta berbagai kegiatan yang mereka lakukan di Maumere, (2) memahami dan menjelaskan hak serta kewajiban kaum awam dalam Gereja berdasarkan kerangka yuridis-kanonis, serta (3) mengidentifikasi dan merinci peran komunitas ini dalam kehidupan menggereja, khususnya terkait hak dan kewajiban mereka sebagai umat beriman, serta implikasinya dalam pastoral kategorial. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan tiga teknik utama: studi kepustakaan, wawancara, dan observasi partisipatoris. Studi kepustakaan memberikan dasar teoritis melalui analisis berbagai dokumen dan literatur yang relevan, termasuk Kitab Hukum Kanonik, dokumen Konsili Vatikan II, serta publikasi ilmiah seperti jurnal, buku, dan sumber internet yang membahas waria, gender, dan pastoral kategorial. Wawancara dengan anggota Komunitas Fajar Sikka dan pastor paroki digunakan untuk menggali pengalaman pribadi, tantangan yang dihadapi, serta pandangan mereka terhadap dukungan Gereja. Sementara itu, observasi partisipatoris memungkinkan peneliti memahami dinamika komunitas secara langsung dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, khususnya yang berani terlibat dan mengungkapkan identitasnya dalam pelayanan Gereja. Penelitian ini mengkaji peran Waria Katolik Komunitas Fajar Sikka dalam kehidupan menggereja dari perspektif yuridis-kanonis dan relevansinya bagi pastoral kategorial. meskipun mengadapi marginalisasi sosial dan diskriminasi, temuan menunjukkan bahwa Komunitas ini secara aktif mengaktualisasikan hak dan kewajiban kaum awam sesuai Kitab Hukum Kanonik, meliputi partisipasi kerasulan, kebebasan sosial, jabatan gerejawi lokal, pendidikan iman, dan pelayanan liturgi, melalui berbagai pelayanan nyata serta advokasi. Namun, masih terdapat kesenjangan signifikan antara norma kanonik yang inklusif dengan realitas praktik pastoral lokal, di mana komunitas ini belum sepenuhnya menerima dukungan struktural dan pengakuan formal yang setara dari Gereja akibat hambatan kultural, stigma, dan kurangnya pemahaman. Oleh karena itu, relevansi temuan ini bagi pastoral kategorial sangat tinggi, menegaskan perlunya Gereja mengembangkan pendekatan inklusif dan responsif yang tidak hanya mengakui hak mereka, tetapi juga secara proaktif menghilangkan hambatan sosial dan kultural, serta melibatkan waria Katolik secara aktif untuk mewujudkan Gereja sebagai komunitas kasih yang terbuka bagi semua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Waria, Komunitas Fajar Sikka, Kehidupan Menggereja, Yuridis-Kanonis, Pastoral Kategorial
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 28 May 2025 01:38
Last Modified: 28 May 2025 01:38
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3102

Actions (login required)

View Item View Item