Aku adalah Kamu (Konsep Individualisme Terbuka dan Relevansinya dalam Meminimalisir Terhadap Minoritas Agama).

GANDI, Leonardus (2025) Aku adalah Kamu (Konsep Individualisme Terbuka dan Relevansinya dalam Meminimalisir Terhadap Minoritas Agama). Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
Leonardus Gandi_ABSTRAKSI.pdf

Download (190kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan pokok, yaitu: (1) mendeskripsikan gagasan individualisme terbuka Daniel Kolak. (2) Menjelaskan konsep agama, minoritas agama, dan kekerasan. (3) Menjelaskan dan mendeskripsikan relevansi gagasan individualisme terbuka Daniel Kolak dalam meminimalisir kekerasan terhadap minoritas agama di Indonesia. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian kepustakaan. Objek yang diteliti adalah gagasan atau konsep individualisme terbuka Daniel Kolak dan tindakan kekerasan terhadap agama minoritas di Indonesia. Sumber data diperoleh dari buku-buku, artikel jurnal, dan artikel dari internet yang memiliki hubungan dengan tema-tema dalam penulisan artikel ini. Angka kekerasan terhadap minoritas agama semakin meningkat di Indonesia. Hal ini berdampak buruk terhadap eksistensi kaum minoritas, khususnya kelompok minoritas agama. Dalam konteks penulisan ini, Minoritas agama mengacu pada: agama yang dibiarkan adanya, agama tradisional, kelompok yang dituduh sesat, dan gerakan keagamaan baru. pembatasan ini bertujuan untuk membatasi ruang lingkup persoalan. Sebab, tema minoritas agama cukup luas. Berdasarkan fenomena ini, penulis berusaha menganalisis teori individualisme terbuka Daniel Kolak guna meminimalisir tindakan kekerasan terhadap kelompok minoritas agama. Individualisme terbuka memberi paradigma berpikir baru tentang apa itu individu? Dan bagaimana statusnya di tengah masyarakat? Dalam konsep arus utama, yang lain adalah entitas yang berbeda dari aku. Konsep ini menekankan tesis lokalitas (aku adalah aku). Kolak menerobos asumsi lokalitas ini. Menurut dia, aku dan kamu adalah orang yang sama (nonlokalitas). Perbedaan antar individu manusia hanya terjadi pada tataran fenomenologi dan batas-batas ini tidak dapat dijadikan sebagai dasar metafisik untuk menentukan batas antar individu manusia. Signifikansi teori individualisme terbuka dalam meminimalisir tindakan kekerasan terhadap minoritas agama, dijabarkan dalam dua bagian yakni: (1) aktualitas gagasan individu terbuka guna mengkritik konservatisme. (2) aktualitas gagasan universalisme diri guna mengkritik egoisme dan konsep ini juga dapat menjadi dasar adanya kewajiban moral terhadap yang lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: minoritas agama, kekerasan, individualisme tertutup dan individualisme terbuka.
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 27 May 2025 23:47
Last Modified: 27 May 2025 23:47
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3097

Actions (login required)

View Item View Item