Konsep Taoisme Tentang Keseimbangan Antara Manusia dengan Alam dan Relevansinya dalam Ritus Hamis Batar pada Suku Mamulak Desa Meotroi, Kecamatan Laen Manen Kabupaten Malaka

Arnoldus Nofrianus, KOLI and Siprianus, KARLOMAN and LOCANG, Georgius (2025) Konsep Taoisme Tentang Keseimbangan Antara Manusia dengan Alam dan Relevansinya dalam Ritus Hamis Batar pada Suku Mamulak Desa Meotroi, Kecamatan Laen Manen Kabupaten Malaka. Aksioma: Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi, 2 (5). pp. 832-843. ISSN 3031-9404

[img] Text
ID+1151.+Template+AKSIOMA+Mei+2025+-+Arnoldus+Nofrianus+Koli+et+al.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada konsep Taoisme mengenai keseimbangan antara manusia dan alam, serta relevansinya dalam ritual Hamis Batar yang dilaksanakan oleh suku Mamulak di Desa Meotroi, Kecamatan Laen Manen, Kabupaten Malaka. Taoisme mengajarkan pentingnya harmoni dengan alam sebagai prinsip dasar kehidupan. Dalam konteks suku Mamulak, ritual Hamis Batar menjadi manifestasi dari pemahaman dan praktik keseimbangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai Taoisme diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari suku Mamulak dan bagaimana ritual ini berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dan ekologis antara komunitas dan lingkungan mereka. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi partisipatif, memberikan wawasan mendalam tentang praktik budaya dan kepercayaan lokal.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Desa Meotroi, Ritus Hamis Batar, suku Mamulak, Taoisme
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 110 Metafisika > 113 Kosmologi (filsafat alam)
300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 394 Adat istiadat umum
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Georgius Locang
Date Deposited: 09 Jun 2025 01:57
Last Modified: 09 Jun 2025 01:57
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3055

Actions (login required)

View Item View Item