Makna Ritus Hedi Lala Pada Adat Masyarakat Leworook Dalam Hubungannya Dengan Sakramen Permandian Gereja Katolik

KOTEN, Nikolaus Barekamang (2025) Makna Ritus Hedi Lala Pada Adat Masyarakat Leworook Dalam Hubungannya Dengan Sakramen Permandian Gereja Katolik. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
Nikolaus Barekamang Koten_ABSTRAK.pdf

Download (38kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendekripsikan hubungan ritus hedi lala dan Sakramen Permandian dalam Gereja Katolik, dan (2) menjelaskan dampak interaksi antara budaya lokal ritus hedi lala dengan ajaran gereja katolik terhadap praktik keagamaan masyarakat Leworook. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Studi kepustakaan dilakukan dengan menentukan tema dan membaca literatur-literatur ilmiah yang tersedia dalam perpustakaan Ledalero serta koleksi buku milik pribadi. Penulis mengumpulkan dan menganalisis bahan dari buku-buku, ensiklik, karya ilmiah, jurnal, yang juga sebagai sumber untuk menyempurnakan tulisan ini. Penulis juga secara intens menggali dan melakukan wawancara. Penentuan narasumber dalam penelitian ini dibuat untuk menentukan jumlah responden yang diteliti. Narasumber dipilih dengan memperhatikan keterwakilan beberapa aspek seperti usia dan status dalam masyarakat yang mewakili masyarakat Leworook. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) ritus hedi lala dan ritus permandian Gereja Katolik sama-sama memandang inisiasi sebagai sesuatu yang sakral dan suci. Menurut masyarakat Leworook inisiasi itu suci karna melibatkan peran para leluhur. Penyampain doa saat upacara ritus hedi lala atau degan istilah marang tidak hanya diungkapkan di hadapan orang-orang yang hadir melainkan juga di hadapan leluhur dan sang pencipta. Gereja Katolik membenarkan bahwa letak kesucian inisiasi ada pada sakramentalinya. Sakramen sebagai tanda keselamatn agar anak tersebut dipulihkan dari dosa pribadi dan dosa asal. Dengan kata lain inisiasi merupakan kelahiran baru menjadi anggota gereja kristus. Permandian merupakan sakramental yang melambangkan cinta Kristus terhadap umat manusia. Cinta Yesus kepada manusia hadir melalui Roh Kudus dalam gereja-Nya, (2) inisiasi dalam ritus hedi lala dan ritus permandian gereja Katolik mempunyai ketentuan dan syarat-syarat yang sama dimana untuk mengesahkan sebuah inisiasi harus ada kesediaan dan peneguhan iman serta tidak ada halangan. Bagi masyarakat adat Leworook ritus hedi lala dijalankan apabila bapak dari anak bersangkutan telah menjalankan tugasnya yakni wale bala atau dengan kata lain penyerahan belis. Dengan maksud agar keluarga dari pihak ibu merelakan anak bersangkutan masuk ke dalam suku ayahnya (patrilineal). Ada juga peneguhan dari suku pukeng untuk anak bersangkutan agar menjadi anggota suku yang taat akan aturan-aturan yang ada didalamnya. Bagi gereja Katolik inisiasi dianggap sah apabila anak bersangkutan telah menyetujui kesediaan untuk menjawab pertanyaan serta peneguhan dari imam. Kesepakatan ini dinyatakan di hadapan imam, orang tua, wali baptis, dan dihadapan seluruh umat, (3) inisiasi ritus hedi lala menjadi sebuah ritus pemberian identitas diri bagi anak yang hendak bergabung ke dalam suatu suku tertentu dengan cara memberi makan sesajian lala kepada anak atau orang tersebut. Sakramen Permandian dalam Gereja Katolik memberikan identitas juga kepada sesorang yang hendak menjadi anggota sah Gereja dengan cara membasuh kepala anak menggunakan air. Penulis melihat bahwa kedua perayaan ini dimaksud untuk memberikan identitas atau dengan kata lain keduanya memiliki kesinambungan satu dengan yang lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ritus hedi lala, Masyarakat Leworook, Sakramen, Gereja Katolik
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 09 May 2025 00:24
Last Modified: 09 May 2025 00:24
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2936

Actions (login required)

View Item View Item