DHAJO, Engelbertus (2024) Pembangunan sebagai Kebebasan: Telaah atas Pandangan Soedjatmoko mengenai Pembangunan. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (333kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (404kB) |
Abstract
Penelitian ini mempunyai dua tujuan, yakni (1) menjelaskan sosok Soedjatmoko dan mengemukakan respon Soedjatmoko terhadap realitas sosio politik yang berpotensi mengancam otonomi dan kebebasan, (2) menganalisis sejauh mana ketidakbebasan sebagai pengalaman nyata manusia bisa menjadi landasan bagi suatu etika politik pembangunan yang bercorak universal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah pemikiran Soedjatmoko tentang pembangunan sebagai peniadaan ketidakbebasan dan berbagai ancaman terhadap ketidakbebasan dalam pembangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Soedjatmoko melihat pembangunan sebagai peniadaan ketidakbebasan terhadap manusia. Tujuan pembangunan adalah melindungi manusia dari berbagai situasi dan kondisi yang menimbulkan ketidakbebasan. Ketidakbebasan ini ditimbulkan oleh ancaman-ancaman dari berbagai aspek kehidupan. Titik fokus yang esensial menurut Soedjatmoko adalah otonomi dan kebebasan manusia. Dengan demikian, situasi terganggunya otonomi dan kebebasan ini menimbulkan beragam ketidakbebasan yang mengancam seluruh kehidupan manusia. Pembangunan sebagai peniadaan ketidakbebasan merupakan pencegahan berbagai ancaman yang menyebabkan timbulnya ketidakbebasan itu. Dengan demikian, konsekuensinya jelas bahwa pembangunan menjadikan manusia sebagai fokus untuk mengalami kebebasan. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan dari ancaman terhadap hak dan martabat manusia. Oleh karena itu, pembangunan yang ideal adalah pembangunan yang menjadikan manusia sebagai pangkal dan tujuan utama dalam berbagai prosesnya. Ada pun ancaman-ancaman itu antara lain sebagai berikut. (1) model pembangunan Orde Baru yang bercorak kapitalis, (2) praktik politik otoritarianisme masa Orde Baru, (3) ideologi agama dalam pembangunan dan (4) pembangunan: antara tradisi dan modernitas. Berbagai ancaman ini menimbulkan berbagai ketidakbebasan dalam masyarakat manusia. Ancaman akan kebebasan dari manusia ini akan membuat berbagai fenomena ketidakbebasan baik secara politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama. Ancaman ini terjadi dalam realitas masa lalu sampai kepada realitas ketidakbebasan masa kini dan mungkin hingga masa mendatang. Ada pun alternatif-alternatif dalam mengupayakan agar ketidakbebasan itu kembali menjadi situasi yang membebaskan manusia menuju kepada kesejahteraan, antara lain: (1) sebuah pendekatan derita ketidakbebasan, (2) humanitarianisme sebagai aksi solidaritas global, dan (3) ciri khas etika politik pembangunan sebagai peniadaan ketidakbebasan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembangunan, Kebebasan, Otonomi, Ketidakbebasan, dan Ancaman |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 20 Oct 2024 11:02 |
Last Modified: | 20 Oct 2024 11:02 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2534 |
Actions (login required)
View Item |