SUKA, Lukas Novrid Logo (2024) Dampak Perantauan terhadap Pendidikan Anak dalam Keluarga di Kuasi Paroki Santo Paulus Peibenga dalam Terang Anjuran Apostolik Amoris Laetitia. Masters thesis, IFTK LEDALERO.
Text
ABSTRAK.pdf Download (906kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (264kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (403kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak perantauan terhadap pendidikan anak dalam keluarga di Kuasi Paroki Santo Paulus Peibenga dalam terang Anjuran Apostolik Amoris Laetitia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode studi pustaka dan metode penelitian campuran (mixed research method) atau penggabungan unsur penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data kepustakaan diperoleh melalui pendalaman pelbagai literatur yang berbicara tentang perantauan, pendidikan anak dalam keluarga, Anjuran Apostolik Amoris Laetitia, dan karya misi Gereja. Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada keluarga-keluarga perantau (suami atau isteri yang ditinggalkan pasangan perantau). Sementara itu, data kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan beberapa informan kunci, seperti Pastor Kuasi Paroki, mantan Pastor Kuasi Paroki, Pengurus Dewan Pastoral Kuasi Paroki, pengurus Stasi/Lingkungan/Komunitas Umat Basis, pengurus Seksi Migran dan Perantau, pengurus Seksi Pastoral Keluarga, keluarga perantau, mantan perantau, anak dari keluarga perantau, guru, tokoh pemerintah (desa), dan tokoh adat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa realitas perantauan telah berdampak pada terhambatnya proses pendidikan anak dalam keluarga di Kuasi Paroki Santo Paulus Peibenga. Dalam terang Anjuran Apostolik Amoris Laetitia, dampak perantauan terhadap pendidikan anak dalam keluarga di Kuasi Paroki Santo Paulus Peibenga ialah sebagai berikut. Pertama, lemahnya pelaksanaan pendidikan anak sebagai kewajiban dan hak orangtua. Orangtua lebih mementingkan pendidikan formal (sekolah) daripada pendidikan di rumah. Kedua, pendidikan anak tidak menjadi tanggung jawab bersama ibu dan bapak. Banyak anak kehilangan figur bapak; mereka bertumbuh tanpa kehadiran fisik, perhatian, kasih sayang, dan bimbingan langsung dari seorang bapak. Ketiga, terhambatnya penanaman nilai-nilai moral dan spiritual dalam diri anak. Dalam hal pendidikan moral, perantauan menyebabkan banyak keluarga kurang memberi perhatian pada misi pendewasaan kebebasan anak, pengembangan kebiasaan-kebiasaan baik dalam diri anak, pembentukan sikap kritis dan selektif anak terhadap kemajuan teknologi, dan pembiasaan pendidikan seksual kepada anak-anak. Dalam hal pendidikan spiritual, perantauan telah menyebabkan banyak keluarga kurang berperan dalam memberi teladan iman kepada anak-anak melalui doa keluarga, Ibadat/Ekaristi, dan doa di KUB.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perantauan, pendidikan anak, keluarga, Kuasi Paroki Santo Paulus Peibenga, Anjuran Apostolik Amoris Laetitia. |
Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial |
Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 23:55 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 23:55 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2458 |
Actions (login required)
View Item |