Makna Tradisi Adat Pie Uyu pada Masyarakat Desa Wuliwalo dan Relevansinya terhadap Upaya Menjaga Kelestarian Alam dalam Terang Ensiklik Laudato Si

WEDHO, Krispianus (2024) Makna Tradisi Adat Pie Uyu pada Masyarakat Desa Wuliwalo dan Relevansinya terhadap Upaya Menjaga Kelestarian Alam dalam Terang Ensiklik Laudato Si. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Krispianus Wedho_Abstraksi.pdf

Download (162kB)

Abstract

Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kehidupan sosial budaya masyarakat Desa Wuliwalo, (2) menemukan makna yang terkandung dalam tradisi adat pie uyu, (3) mengidentifikasi pandangan-pandangan dalam Ensiklik Laudato Si dalam kaitan dengan usaha untuk merawat alam, (4) menemukan relevansi makna tradisi adat pie uyu terhadap upaya menjaga kelestarian alam dalam terang Ensiklik Laudato Si. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode ini ditunjang oleh dua instrumen pengumpulan data yakni wawancara dan studi kepustakaan. Wawancara dilakukan penulis untuk mendapatkan informasi tentang objek penelitian yakni tradisi adat pie uyu dan makna yang terkandung di dalamnya. Adapun wawancara dilakukan penulis secara langsung dengan narasumbernya adalah tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Wuliwalo. Sementara itu, dalam studi kepustakaan sumber utama yang digunakan penulis adalah Ensiklik Laudato Si. Penulis juga menggali informasi yang berkaitan dengan tema yang digarap dari sejumlah buku, jurnal dan surat kabar. Tradisi adat pie uyu merupakan suatu warisan kebudayaan yang terdapat pada masyarakat Desa Wuliwalo. Tradisi adat yang sangat penting dan harus dilakukan setiap tahun ini, tidak hanya ritual tahunan belaka tetapi lebih dari itu merupakan tradisi yang kaya akan makna dan nilai-nilai luhur. Makna-makna tersebut antara lain makna religius, makna persatuan, makna etis-moral dan makna rekonsiliasi. Makna-makna yang terkandung dalam tradisi adat pie uyu memiliki relevansi dengan upaya melestarikan alam. Dalam terang Ensisklik Laudato Si, tradisi adat pie uyu mengandung spiritualitas ekologis antara lain pandangan tentang alam yang bernilai sakral, alam yang bernilai intrinsik dan panggilan untuk pertobatan ekologis dalam ritual nete niro. Spiritualitas ekologis dalam tradisi adat pie uyu mempengaruhi sikap dan tindakan manusia. Pengaruh-pengaruh tersebut relevan dengan upaya untuk melestarikan alam yang tampak dalam sikap-sikap seperti hormat terhadap alam, bertanggung jawab terhadap alam, memperlakukan alam dengan ramah dan kesadaran untuk hidup damai dengan alam. Sikap-sikap ini sangat penting dan memberikan sumbangsih terhadap upaya menjaga kelestarian alam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Desa Wuliwalo, tradisi adat pie uyu, Paus Fransiskus, Ensiklik Laudato Si, pelestarian alam
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi
300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 22 May 2024 04:10
Last Modified: 22 May 2024 04:10
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2290

Actions (login required)

View Item View Item