Menganalisis Konflik Politik Dalam Pemilihan Kepala Desa Di Compang Congkar Dari Perspektif Nilai Sila Keempat Pancasila

KARYONO, Atanasius Arko (2023) Menganalisis Konflik Politik Dalam Pemilihan Kepala Desa Di Compang Congkar Dari Perspektif Nilai Sila Keempat Pancasila. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Atanasius Arko Karyono_Abstraksi.pdf

Download (17kB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis konflik politik dalam pemilihan Kepala Desa di Compang Congkar dari perspektif nilai sila keempat Pancasila. Ada juga beberapa tujuan turunan. Pertama, menjelaskan konflik politik dalam pemilihan Kepala Desa di Compang Congkar. Kedua, mendeskripsikan bentuk-bentuk dan faktor penyebab terjadinya konflik politik dalam pemilihan Kepala Desa di Compang Congkar. Ketiga, menjelaskan nilai sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Keempat, menganalisis perspektif nilai sila keempat Pancasila terhadap problematika konflik politik pemilihan Kepala Desa di Compang Congkar. Dalam menyelesaikan tulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan dan kepustakaan dengan merujuk pada lokasi dan subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Compang Congkar, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur. Dalam metode penelitian lapangan, penulis mewawancarai narasumber-narasumber yang mengetahui lebih dalam persoalan politik dalam pemilihan Kepala Desa Compang Congkar dari tahun 2000 sampai tahun 2022. Data dari hasil wawancara yang diperoleh akan disandingkan dengan metode kepustakaan. Dalam metode kepustakaan, penulis mencari dan mengumpulkan aneka literatur, terkhusus buku-buku yang berkaitan dengan tema skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa ada empat bentuk konflik politik yang ditemukan dalam pemilihan Kepala Desa di Compang Congkar, yakni (1) adanya kekerasan fisik, (2) adanya ancaman, (3) adanya pemaksaan, dan (4) adanya pengambilan hak milik. Konflik ini menyebabkan perpecahan dalam kehidupan komunitas masyarakat Compang Congkar. Realitas konflik ini disebabkan oleh pelbagai faktor, antara lain: (1) faktor pendidikan, (2) perbedaan pendapat, (3) fanatisme berlebihan, (4) maraknya money politik, (5) pembangunan yang tidak merata (ketidakadilan), dan (6) masyarakat: menuntut visi dan misi. Pemilihan Kepala Desa tidak dilihat sebagai bentuk implementasi demokrasi Pancasila yang diselenggarakan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Konflik politik yang terjadi dalam pemilihan Kepala Desa di Desa Compang Congkar telah merusak nilai-nilai esensial yang terkandung dalam sila keempat Pancasila. Setelah menelaah persoalan politik yang terjadi dalam pemilihan Kepala Desa di Compang Congkar, penulis menawarkan beberapa langkah strategis dalam membangun desa yang berkelanjutan dan masyarakat yang demokratis, antara lain: (1) menjunjung tinggi nilai permusyawaratan, (2) menerima dengan bijaksana semua keputusan musyawarah, (3) memupuk budaya leles (gotong royong), (4) kepatuhan terhadap hasil diskusi bersama, (5) keaktifan dalam mengikuti pemilihan umum, dan (6) mengembangkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan demi persatuan dan kesatuan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pemilihan Kepala Desa Compang Congkar, Konflik Politik, Pancasila, Demokrasi
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 324 Proses politik
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 15 May 2024 05:08
Last Modified: 15 May 2024 05:08
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2260

Actions (login required)

View Item View Item