‘Ada Anonim’ Menurut Emmanuel Levinas dan Relevansinya dengan Desubjektivitas Manusia dalam Filsafat Teknologi Heidegger

LORY, Pankrasius Tevin (2024) ‘Ada Anonim’ Menurut Emmanuel Levinas dan Relevansinya dengan Desubjektivitas Manusia dalam Filsafat Teknologi Heidegger. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Pankrasius Tevin Lory_ABSTRAKSI.pdf

Download (211kB)

Abstract

Karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) meneliti konsep ‘Ada Anonim’ dalam filsafat Levinas, (2) menjelaskan realitas desubjektivitas manusia dalam terang filsafat teknologi Heidegger, dan (3) menganalisis relevansi pengertian ‘Ada Anonim’ dengan realitas desubjektivitas manusia dalam terang filsafat teknologi Heidegger serta mengaplikasikannya dalam dunia virtual dewasa ini. Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah konsep ‘Ada Anonim’ (Il ya) menurut Levinas dan konsep teknologi menurut Heidegger. Sumber data utama penelitian ini ialah buku The Levinas Reader dan buku Heidegger The Question Concerning Technology and Other Essays, serta beberapa buku dan artikel yang mendukung sumber utama ini. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian atas berbagai buku, jurnal, kamus, ensiklopedi, skripsi, dan artikel-artikel tentang filsafat Levinas dan Heidegger, baik yang ditemukan di perpustakaan, maupun yang diunduh dari internet. Setelah data dikumpulkan, penulis melakukan analisis data untuk menjawab rumusan masalah. Bertolak dari hasil penelitian, penulis menarik beberapa kesimpulan berikut. Pertama, ‘Ada Anonim’ adalah kondisi subjek yang secara umum terlebur dalam situasi tanpa nama, tanpa identitas, dan situasi itu bersifat impersonal. Dalam keadaan seperti ini, yang terjadi adalah situasi chaos karena segala sesuatu terlebur, direduksi, dan diabaikan. Subjek direduksi ke dalam situasi ‘Ada Anonim,’ suatu keadaan yang dapat menimbulkan kengerian di mana identitas dan subjektivitas manusia sama sekali belum jelas. Kedua, situasi ‘Ada Anonim’ bisa dihubungkan dengan fenomena desubjektivitas manusia dalam teknologi Heidegger. Untuk itu, penulis menjelaskan relevansinya dengan menggunakan enam ilustrasi: 1) Ilustrasi malam dihubungkan dengan identitas virtual dalam jagat digital sebagai fakta anonim. Subjek terjebak dalam situasi ketidakpastian seperti situasi di malam gelap. 2) Ilustrasi pengalaman masa kecil dikaitkan dengan perasaan terasing dalam media sosial seperti pengalaman yang menghantui anak kecil yang sedang ditinggalkan sendirian. 3) Ilustrasi kesibukan dan hiruk-pikuk dikonfrontasikan dengan gejala kerumunan virtual. 4) Ilustrasi perasaan panik dan cemas yang dihubungkan dengan fenomena nomophobia, di mana manusia dihantui kecemasan, dan tidak nyaman saat terpisah dari teknologi. 5) Ilustrasi tentang kondisi awal manusia dalam kosmos dikaitkan dengan realitas campur baur manusia dalam teknologi. Subjektivitas manusia tenggelam dalam realitas campur baur dan direduksi dalam keberadaan secara umum seperti unsur-unsur kosmos. 6) Ilustrasi tentang janin dalam kandungan yang dikonfrontasikan dengan fenomena phubbing, suatu kecenderungan ketika orang ketagihan menggunakan smartphone sehingga ia tidak menyadari dirinya dan kehadiran orang lain di sekitarnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ‘Ada Anonim,’ Desubjektivitas, Teknologi, Smartphone, Phubbing
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 10 May 2024 01:27
Last Modified: 10 May 2024 01:27
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2226

Actions (login required)

View Item View Item