Kecanduan Game Online pada Remaja dan Upaya Penanganannya melalui Konseling Cognitive-Behaviour Therapy

WAGERSON, Alvarez Sandro (2024) Kecanduan Game Online pada Remaja dan Upaya Penanganannya melalui Konseling Cognitive-Behaviour Therapy. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Alvarez Sandro Wagerson_ABSTRAKSI.pdf

Download (196kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) menjelaskan konsep tentang remaja dan aspek-aspek perkembangan kepribadiannya, (2) memahami faktor-faktor kecanduan game online pada remaja dan (3) menjelaskan upaya penanganan kecanduan game online pada remaja melalui konseling pendekatan Cognitive-Behaviour Therapy. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kepustakaan, dengan mencari, mendalami dan menganalisis sumber-sumber yang berkaitan dengan tema tulisan ini. Sumber-sumber tersebut antara lain buku, jurnal, kamus, skripsi, artikel-artikel ilmiah dan sumber internet. Game online merupakan salah satu bentuk hiburan yang mudah diakses dan dimainkan. Kaum remaja di negara kita merupakan kelompok yang sangat dekat terhadap permainan game online. Peminat game online yang besar ini sejalan dengan tingginya angka pengguna jaringan internet di Indonesia yang memungkinkan remaja mengakses dan memainkan game online dengan mudah. Selain itu, secara psikologis kaum remaja mempunyai kecenderungan untuk mencoba hal-hal baru dan menantang serta lebih memilih sesuatu yang cepat menyenangkan mereka. Tidaklah mengherankan jika banyak remaja berminat pada game online yang menyediakan banyak model permainan dan fitur-fitur yang menarik. Tingginya angka peminat game online juga dicemaskan dengan kenyataan banyaknya remaja yang kecanduan game online. Remaja yang kecanduan game online adalah mereka yang memainkan game online secara berlebihan, biasanya tiga sampai empaat jam sehari dan mengabaikan kegiatan-kegiatan penting yang seharusnya mereka lakukan, seperti belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Mereka sangat terobsesi pada game online dan menganggapnya sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Persoalan ini harus mendapat perhatian khusus, mengingat kaum remaja berada dalam masa peralihan yang membutuhkan bimbingan dan perhatian. Dalam usaha menangani remaja yang kecanduan game online penulis menggunakan konseling pendekatan Cognitive-Behaviour Therapy (CBT) yang dikembangkan oleh Aaron Temkin Beck. Beck mengungkapkan bahwa pikiran manusia atau interpretasi manusia terhadap situasi memengaruhi perasaan dan tingkah lakunya. Dengan demikian, konseling CBT pertama-tama memfokuskan diri pada aspek kogntif remaja dan membantu mereka membangun pola perilaku baru yang lebih baik. Penulis menemukan lima distorsi kognitif pada remaja yang kecanduan game online, yaitu (1) pemikiran all or nothing, (2) pemikiran negatif tentang diri sendiri, (3) minimisasi dampak negatif atau pemikiran selektif, (4) rasionalisasi dan (5) perasaan tak terkalahkan. Setelah pikiran distorsif ini dihilangkan, kaum remaja diarahkan untuk membangun pola perilaku baru yang positif dan profuktif, seperti mengurangi waktu bermain game online dan melibatkan diri dalam kegiatan sekolah dan pekerjaan rumah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Remaja, kecanduan, game online, konseling, distorsi kognitif, Cognitive-Behaviour Therapy.
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 152 Persepsi sensorik, gerakan, emosi, dan dorongan fisiologis
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 08 May 2024 02:32
Last Modified: 08 May 2024 02:32
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2222

Actions (login required)

View Item View Item