Perihal Akhir Zaman - Renungan Inspiratif Minggu Biasa ke 33, 13 November 2022.

RAHO, Bernard (2022) Perihal Akhir Zaman - Renungan Inspiratif Minggu Biasa ke 33, 13 November 2022. [Video]

[img]
Preview
Video (Perihal Akhir Zaman - Renungan Inspiratif Minggu Biasa ke 33, 13 November 2022.)
maxresdefault.jpg - Published Version

Download (156kB) | Preview

Abstract

PERIHAL AKHIR ZAMAN Pada suatu hari di tahun 1888, saudara dari Alfred Nobel meninggal dunia. Namun karena pemberitaan yang keliru, berita yang disebarluaskan ialah Alfred Nobel meninggal dunia. Alfred Nobel adalah penemu dinamit yang menghancurkan kehidupan manusia. Pada hari itu Alfred Nobel membaca riwayat hidupnya di surat kabar. Untuk pertama kalinya dia melihat hidupnya sendiri sebagaimana dunia melihatnya. Dunia mengenalnya sebagai raja dinamit, penghancur kehidupan umat manusia. Ia bahkan disebut sebagai mesin maut dan akan terus dikenang dengan nama itu. Alfred Nobel merasa ngeri. Sejak saat itu, ia mengubah citra dirinya. Ia tidak ingin dikenal sebagai mesin maut melainkan sebagai seorang yang pernah berbuat baik terhadap kemanusiaan. Sebelum meninggal dunia Alfred Nobel menulis sebuah wasiat untuk mendirikan sebuah Yayasan yang bertugas memberikan hadiah kepada individu-individu yang telah berjasa memajukan perdamaian dan kemanusiaan. Dewasa ini, hampir tidak ada kaum terpelajar yang tidak mengenal apa yang disebut Hadiah Nobel yang sangat bergengsi itu. ********* Alfred Nobel mengubah hidupnya secara total setelah mengalami suatu peristiwa yakni pemberitaan keliru mengenai kematian dirinya. Untuk pertama kalinya, dia melihat betapa jahat dirinya menurut pandangan dunia dan ia ingin merubah citranya sebelum ia mengakhiri hidupnya di dunia ini. Dia mendirikan sebuah Yayasan yang kemudian memberikan hadiah nobel kepada individu-individu yang berjasa memajukan perdamaian dan kemanusiaan. Ketika hidupnya berakhir di bumi ini, dia dikenang bukan sebagai mesin maut tetapi sebagai promotor perdamaian dan kemanusiaan. ******* Di dalam Injil hari ini, para murid bertanya kepada Yesus: “Guru, kapankan hal itu akan terjadi?” Pertanyaan mengenai akhir dunia itu sangat penting, supaya orang-orang bisa menyiapkan diri pada waktunya. Tetapi Yesus tidak secara langsung menjawab pertanyaan. Dia hanya memberikan tanda-tanda yang mendahuluinya. Memang, tugas kita bukanlah untuk membuat spekulasi tentang kapan akhir dunia akan terjadi seperti sering kali diramalkan oleh peramal gadungan, melainkan menyiapkan diri sebaik-baiknya dengan sebanyak mungkin melakukan perbuatan-perbuatan baik, supaya kalau hari Tuhan datang, dia akan mendapati kita sudah bersiap-siap. Di dalam Kitab Suci, hari kedatangan Tuhan atau akhir zaman digambarkan dengan hal-hal yang sangat yang menakutkan. Di dalam Yes. 13:9-10, dikatakan: “Sungguh hari Tuhan datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala... untuk memusnahkannya dari padanya manusia yang berdosa. Pada hari itu, bintang-bintang dan gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya dan matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit dan bulan tidak akan memancarkan cahayanya” Hari Tuhan juga digambarkan sebagai sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Di dalam 1 Tesalonika 5:2, hari Tuhan itu digambarkan seperti pencuri yang datang pada malam hari. Oleh sebab itu, kita harus berjaga-jaga sebab hari Tuhan itu datang pada waktu yang tidak disangka-sangka. Caranya ialah dengan sebanyak mungkin melakukan perbuatan-perbuatan baik. ******** Hari Tuhan bisa datang kapan saja di dalam kehidupan kita. Alfred Nobel telah mengisi hidupnya dengan sesuatu yang sangat berarti yakni mempromosikan perdamaian dan kemanusiaan dengan memberikan hadiah-hadiah yang sekarang dikenal dengan sebutan Hadiah Nobel. Namanya diabadikan di dalam Hadiah Nobel tersebut. Bagaimana dengan kita? Ketika pada suatu waktu nanti, kita meninggalkan dunia ini, kita ingin dikenang sebagai apa? Mudah-mudahan kita selalu diingat karena perbuatan-perbuatan baik yang pernah kita lakukan. Karena itu, marilah kita selalu berusaha untuk tidak jemu-jemunya berbuat baik, karena hanya dengan demikian kita bisa mewarisi sebuah legacy dan bakan memperoleh kehidupan kekal di surga. Tuhan memberkati kita. Amen.

Item Type: Video
Uncontrolled Keywords: Renungan Katolik, Renungan Inspiratif, Inspirasi Sabda, Santapan Sabda, Khotbah, Homili, Renungan Minggu Biasa 33, Renungan Misa Kudus
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 202 Ajaran
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Bernardus Raho
Date Deposited: 13 Mar 2024 00:12
Last Modified: 13 Mar 2024 00:19
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2133

Actions (login required)

View Item View Item