Totalitarianisme dalam Novel Animal Farm Karya George Orwell (Telaah Berdasarkan Pemikiran Hannah Arendt)

DALUNG, Simplisius (2023) Totalitarianisme dalam Novel Animal Farm Karya George Orwell (Telaah Berdasarkan Pemikiran Hannah Arendt). Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Simplisius Dalung_Abstraksi.pdf

Download (66kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tema totalitarianisme dalam novel Animal Farm karya George Orwell. Penulis mengelaborasi dan menginterpretasi novel Animal Farm untuk menemukan unsur dan karakteristik totalitarianisme menurut Hannah Arendt di dalamnya. Adapun metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah deskriptif dan analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Objek yang diteliti adalah konsep totalitarianisme Hannah Arendt dalam novel Animal Farm karya George Orwell. Wujud data dalam penelitian ini adalah kata, frasa dan kalimat yang terdapat dalam buku The Origins of Totalitarianism karya Hannah Arendt dan novel Animal Farm karya George Orwell. Kedua buku tersebut merupakan sumber utama dari penelitian ini. Sumber data sekunder diambil dari buku-buku dan artikel yang berbicara tentang totalitarianisme atau membahas novel Animal Farm. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian deskriptif dan analisis isi ini adalah: pertama, penulis membaca dengan teliti buku The Origins of Totalitarianism dan novel Animal Farm. Kedua, penulis memperhatikan secara khusus bagian buku yang mempunyai kaitan erat dengan topik penelitian. Ketiga, penulis membaca karya-karya lain, baik dari Hannah Arendt dan George Orwell, maupun dari penulis-penulis lain yang berkaitan dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa novel Animal Farm mengandung tema totalitarianisme. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya unsur-unsur dan karakteristik totalitarianisme Hannah Arendt dalam novel Animal Farm. Unsur-unsur dan karakteristik itu, antara lain: pertama, antisemitisme yang digambarkan dengan kebencian terhadap ras manusia. Kedua, imperialisme yang digambarkan melalui penyebaran lagu “Binatang Inggris”. Ketiga, pembentukan massa binatang oleh rezim totaliter Napoleon. Keempat, propaganda dan teror yang dilakukan oleh rezim totaliter Napoleon. Kelima, indoktrinasi ideologi rasis oleh rezim totaliter Napoleon. Keenam, anjing-anjing sebagai polisi rahasia. Ketujuh, Peternakan Binatang sebagai kamp konsentrasi. Kedelapan, pembentukan pemerintahan semu dan pembentukkan formasi elit oleh Napoleon sebagai inti gerakan totaliter dengan Napoleon sendiri sebagai pemimpinnya. Selain itu, berdasarkan konsep Hannah Arendt tentang totalitarianisme dan tema totalitarianisme yang diuraikan George Orwell dalam novel Animal Farm, penulis juga menarik relevansi sederhana dari penelitian ini untuk konteks kontemporer dalam kaitannya dengan fenomena totalitarianisme digital dan kemudian memproposalkan konsep tindakan politik Hannah Arendt sebagai upaya untuk mencegah dan mengatasi totalitarianisme.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Totalitarianisme, Animal Farm, Tindakan Politik, dan Hannah Arendt
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi
800 – Kesusastraan (Kesusastraan Indonesia dikelas 899) > 800 Kesusastraan, retorika, dan kritikan > 800 Kesusastraan (belles-lettres) dan retorika
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 08 Jul 2023 03:12
Last Modified: 08 Jul 2023 03:12
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1684

Actions (login required)

View Item View Item