Islamisme di Indonesia sebagai Musuh Masyarakat Terbuka dalam Pemikiran Karl Popper

MONTEIRO, Jedilio Joadzino (2023) Islamisme di Indonesia sebagai Musuh Masyarakat Terbuka dalam Pemikiran Karl Popper. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Jedilio Joadzino Monteiro_Abstraksi.pdf

Download (75kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (861kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (235kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (236kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep masyarakat terbuka Karl Popper sebagai sarana bagi kritik terhadap ideologi Islamisme di Indonesia Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah ideologi Islamisme di Indonesia dan konsep masyarakat terbuka Karl Popper. Sumber data utama diperoleh dari buku-buku, artikel jurnal, dan internet yang berhubungan dengan ideologi Islamisme di Indonesia dan konsep masyarakat terbuka Karl Popper. Islamisme didasarkan pada, klaim kebenaran absolut, skema kawan-lawan (kategori benar-salah) dan identitas tertutup. Dengan adanya unsur dasar dalam Islamisme inilah, paham ini berkiprah di Indonesia sebagai ideologi yang diperjuangkan untuk menjadi dasar negara. Hal ini terlihat jelas dalam (1) perseteruan dalam menentukan ideologi negara Indonesia, (2) Front Pembela Islam (FPI) sebagai transformasi ideologi Islamisme di Indonesia. Dengan berdasarkan pada unsur-unsur yang terkandung dalam Islamisme, para pejuang ideologi Islamisme di Indonesia melegalkan kekerasan sebagai bentuk penerapan syari’at Islam, dan berupaya membentuk negara yang berlandaskan pada ajaran atau hukum Islam. Eksistensi ideologi Islamisme di Indonesia, perlu ditelaah dengan berdasarkan pada konsep masyarakat terbuka yang dicanangkan Karl Popper. Kajian dan kritik Karl Popper terhadap historisisme Plato, Hegel dan Marx merupakan latar belakang konsep masyarakat terbuka. Sehingga konsep masyarakat terbuka menurut Karl Popper ialah, (1) kondisi bebasnya manusi dari Tribalisme dan totalitarianism, dan (2) generasi agung yang mengutamakan rasionalisme kritis. Pandangan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip masyarakat terbuka, yaitu, (1) mengkonstruksi identitas terbuka, (2) pengakuan akan kebenaran relatif, dan (3) anti-utopianisme. Adapun relevansi konsep masyarakat terbuka Karl Popper terhadap kritik ideologi Islamisme di Indonesia, yaitu (1) kritik terhadap identitas tertutup dalam ideologi Islamisme di Indonesia dalam terang konsep masyarakat terbuka Karl Popper, (2) realisasi kebenaran relatif dalam konsep masyarakat terbuka sebagai kritik terhadap kebenaran absolut dalam ideologi Islamisme di Indonesia, dan (3) masyarakat terbuka sebagai kritik terhadap unsur utopianisme dalam ideologi Islamisme di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ideologi Islamisme di Indonesia, Karl Popper, dan masyarakat terbuka
Subjects: 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai
300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 15 May 2023 05:35
Last Modified: 22 Jul 2023 01:56
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1575

Actions (login required)

View Item View Item