ANSE, Kanisius Bayuwarta (2023) Homo Digitalis dalam Perspektif Etika Kebahagiaan Aristoteles. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Kanisius Bayuwarta Anse_Abstraksi.pdf Download (6kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (315kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (417kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk, (1) mengedukasi para pembaca, lebih khusus homo digitalis, tentang dampak-dampak buruk yang muncul bersamaan dengan mewabahnya produk-produk teknologi digital (2) menguraikan bentuk-bentuk persoalan etis di kalangan homo digitalis pasca melejitnya dominasi teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari (3) menjelaskan etika kebahagiaan Aristoteles (4) menawarkan etika kebahagiaan yang diproposalkan Aristoteles dalam upaya mencegah fenomena menghilangnya standar-standar nilai etis di kalangan homo digitalis (5) menjelaskan relevansi pemikiran etika kebahagiaan Aristoteles dengan kecenderungan-kecenderungan buruk yang kerap dipertontonkan homo digitalis. Metode yang dipakai penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode kepustakaan. Dari hasil analisis penulis, disimpulkan bahwa akar dari persoalan etis dalam diri homo digitalis adalah adanya kesalahan homo digitalis dalam mengartikan sekaligus memperjuangkan kebahagiaan. Penulis berasumsi, bahwa homo digitalis terlampau menempatkan kebahagiaan yang adalah tujuan, dalam setiap aktivitasnya di ruang digital. Kesalahan penempatan ini pada akhirnya membidani sejumlah persoalan etis. Berangkat dari kesalahan ini, maka penulis menawarkan pemikiran Aristoteles tentang etika kebahagiaan sebagai sebuah langkah filosofis untuk memerangi kecenderungan ini. Etika kebahagiaan Aristoteles bersumber pada aktivitas rasio manusia sebagai sarana mencapai kebahagiaan. Persoalan etika adalah salah satu masalah krusial yang muncul akibat mewabahnya produk-produk teknologi digital yang tidak diakrabi dengan bijak. Persoalan ini serentak menuntut upaya-upaya berkelanjutan dan konsekuen dari dalam diri homo digitalis, lebih-lebih untuk menghindarkannya dari ragam kesesatan etis. Berangkat dari pemikiran Aristoteles, maka bentuk-bentuk opsi solutif itu pertama-tama dilakukan dalam kegiatan berfilsafat yang menekankan aktivitas rasio.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Homo digitalis, etika, kebahagiaan, etika kebahagiaan, Aristoteles, relevansi |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi 100 - Filsafat dan Psikologi > 170 Etika dan filsafat moral > 170 Etika 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 601 Filsafat dan teori tentang teknologi dan ilmu terapan |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 11 May 2023 03:36 |
Last Modified: | 22 Jul 2023 02:18 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1556 |
Actions (login required)
View Item |