GA, Petrus Ferdinando Sina (2023) Makna Pendewasaan Ritus Wono Woli Masyarakat Suku Mbare dan Sakramen Krisma: Sebuah Perbandingan dan Peluang Inkulturasi. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Petrus Ferdinando Sina Ga_Abstraksi.pdf Download (61kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (845kB) |
|
Text
BAB I .pdf Download (185kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
Text
BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
|
Text
BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
Text
BAB V - LAMPIRAN.pdf Download (743kB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan ritus Wono Woli dalam masyarakat suku Mbare. (2) Menjelaskan Sakramen Krisma dalam Gereja Katolik. (3) Menjelaskan perbedaan dan persamaan ritus Wono Woli dengan Sakramen Krisma dalam Gereja Katolik. Metode yang digunakan dalam tulisan karya ilmiah ini adalah metode kepustakaan dan penelitian. Dalam metode kepustakaan, penulis membaca dan mendalami buku-buku, kamus, dokumen-dokumen Gereja, literatur-literatur online dan jurnal-jurnal tentang Sakramen Krisma dan ritus Wono Woli. Sedangkan dalam metode penelitian penulis mengumpulkan data melalui wawancara ritus Wono Woli dengan tokoh-tokoh adat masyarakat suku Mbare. Wawancara dilaksanakan di Kelurahan Towak pada wilayah suku Mbare. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ritus Wono Woli dan Sakramen Krisma merupakan upacara inisiasi yang bertujuan mendewasakan seseorang baik secara iman maupun secara adat. Dalam makna pendewasaan tersebut, seseorang dimampukan untuk berkarya dengan baik dalam lingkungan budaya dan Gereja. Seseorang yang telah melewati ritus Wono Woli akan menerima tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat suku Mbare. Begitu pun bagi anggota Gereja dalam kekuatan Roh Kudus seseorang dikuatkan untuk menerima tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Gereja yang telah menerima Sakramen Krisma. Dalam pelaksanaannya kedua upacara ini juga memiliki satu tujuan yang sama yakni melantik dan mengukuhkan seseorang untuk masuk ke dalam masing-masing kelompok. Berdasarkan persamaan makna ritus Wono Woli dan Sakramen Krisma, penulis menganalisis perbandingan di antara keduanya. Analisis perbandingan ini bertujuan untuk melihat kemungkinan ritus Wono Woli diinkulturasikan ke dalam Sakramen Krisma sehingga membentuk sebuah penerimaan Sakramen Krisma yang inkulturatif. Persamaan yang ada di dalam kedua ritus tersebut dilihat sebagai sebuah instrumen dalam membentuk sebuah liturgi inisiasi yang inkulturatif. Sedangkan perbedaan yang terdapat dalam ritus Wono Woli dan Sakramen Krisma dilihat sebagai kekhasan dan kekayaan dari kedua ritus yang perlu dijaga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ritus Wono Woli, Suku Mbare, Sakramen Krisma, Inkulturasi |
Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 265 Sakramen dan ritual lain dalam Kristen 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 09 May 2023 04:36 |
Last Modified: | 24 Jul 2023 04:16 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1550 |
Actions (login required)
View Item |