Kontribusi Kelompok Pedan Puhun Gere dalam Melestarikan Budaya Tenun Ikat dan Tantangan untuk Keberlanjutannya

NINGSIH, Yulianti (2023) Kontribusi Kelompok Pedan Puhun Gere dalam Melestarikan Budaya Tenun Ikat dan Tantangan untuk Keberlanjutannya. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Yulianti Ningsih_Abstraksi.pdf

Download (86kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (491kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (764kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (997kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (562kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memberikan gambaran umum dan mendeskripsikan mengenai kelompok Pedan Puhun yang berada di Dusun Gere kepada masyarakat umum, (2) menjelaskan pengertian tenun ikat Sikka dan sejarah serta keberadaan budaya tenun ikat Sikka, (3) menjelaskan pengertian pelestarian budaya tenun ikat menurut beberapa ahli serta tujuan dari pelestarian budaya, (4) meneliti dan menganalisis kontribusi kelompok tenun ikat Pedan Puhun, dan (5) meneliti tantangan-tantangan yang dihadapi oleh kelompok Pedan Puhun. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek yang diteliti adalah para penenun yang berada dalam kelompok tenun ikat Pedan Puhun dan tokoh-tokoh yang dinilai mampu untuk memberikan informasi seputar tema yang ditulis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan instrumen observasi dan wawancara. Peneliti melakukan observasi terhadap pelaksanaan kegiatan dalam kelompok Pedan Puhun, sekaligus mewawancarai para narasumber. Selanjutnya, dalam studi kepustakaan, penulis mencoba mencari buku-buku, manuskrip, artikel-artikel, dan jurnal yang berkaitan dengan tema tulisan ini. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada tiga (3) kontribusi dari kelompok Pedan Puhun dalam melestarikan budaya tenun ikat, yakni (1) mempertahankan keaslian tenun ikat Sikka, (2) memperkaya khazanah tenun ikat Sikka, dan (3) mendukung keberlanjutan budaya tenun ikat Sikka. Kontribusi-kontribusi yang dibuat oleh kelompok Pedan Puhun ternyata memiliki tantangan tersendiri, antara lain (1) modal, (2) kemajuan teknologi, (3) industri pasar bebas, (4) pandemic covid-19, dan (5) minat kaum muda. Setelah mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh kelompok Pedan Puhun, berikut beberapa pihak yang perlu membantu kelompok agar tujuannya tercapai, diantaranya (1) dukungan pemerintah desa, (2) dukungan sektor pendidikan, dan (3) dukungan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pedan Puhun, tenun ikat Sikka, pelestarian budaya, tantangan
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial
300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 03 Apr 2023 00:54
Last Modified: 10 Jul 2023 04:48
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1491

Actions (login required)

View Item View Item