ALFFI, Yoseph Watun Diaz (2022) Dasar-dasar Hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita dan Penghayatannya dalam Terang Ajaran Gereja Katolik. Masters thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (922kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
|
Text
BAB VI-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (438kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (494kB) |
Abstract
Pokok permasalahan yang menjadi titik tolak dari penelitian ini adalah bagaimana dasar-dasar hidup Komunitas Tritungal Mahakudus Nita dan penghayatannya dalam terang ajaran Gereja Katolik. Hipotesis dan asumsi dasar yang menjadi pegangan peneliti adalah ada kesesuaian dan ketidaksesuaian antara dasar-dasar hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus dan penghayatannya dengan ajaran Gereja Katolik. Ada tiga tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk memahami dasar-dasar hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita dan penghayatannya dalam terang ajaran Gereja Katolik. Kedua, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan penghayatan dasar-dasar hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita sesuai dengan ajaran Gereja Katolik. Ketiga, penelitian ini bertujuan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat untuk memperoleh gelar Magister Teologi (S2) pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Metode yang dipakai penulis dalam menyelesaikan tesis ini adalah metode studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Penulis terlebih dahulu membaca dan mengolah literatur yang berkaitan dengan tema tesis ini. Pada tahap selanjutnya, peneliti melakukan penelitian dan pengumpulan data dengan menggunakan metode kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara yang dilakukan dengan pihak-pihak terkait yang ditentukan oleh penulis serta terlibat langsung dalam kegiatan bersama Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita. Hipotesis dan asumsi yang telah dibangun akan diuji dengan menggunakan data dari studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Dasar-dasar hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus merupakan aturan dan pedoman dalam komunitas yang mengatur hidup doa dan pelayanan komunitas. Dasar-dasar hidup ini diambil dari spiritualitas Komunitas Tritunggal Mahakudus. Selain kedua spiritualitas tersebut, Komunitas Tritunggal Mahakudus juga memiliki dasar Biblis. Ada banyak teks Kitab Suci yang digunakan sebagai dasar hidup salah satunya adalah 1Kor. 12:1-11. Magisterium telah memberikan tanggapan positif dan menyambut baik kelompok karismatik termasuk Komunitas Tritunggal Mahakudus dalam Gereja Katolik. Selain itu, Magisterium Gereja juga memberikan beberapa nasihat sebagai bentuk antisipasi untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang bisa muncul dalam kelompok-kelompok karismatik. Bentuk penghayatan Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita tampak dalam praktik hidup berkomunitas. Baik dasar-dasar hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus maupun penghayatannya dinilai dalam terang ajaran Gereja Katolik. Berdasarkan studi kepustakaan dan hasil penelitian lapangan maka dapat dikatakan bahwa dasar-dasar hidup Komunitas Tritunggal Mahakudus dan penghayatannya memiliki kesesuaian sekaligus ketidaksesuaian dengan ajaran Gereja Katolik. Ada aspek tertentu dalam Komunitas Tritunggal Mahakudus yang masih mempertahankan nilai-nilai iman Katolik. Namun, ada juga yang tidak sesuai dengan ajaran dalam Gereja Katolik. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengujian itu, Komunitas Tritunggal Mahakudus memiliki kekhasan sebagai sebuah kelompok dalam Gereja Katolik. Komunitas Tritunggal Mahakudus merupakan sebuah kelompok Karismatik yang memiliki spiritualitas yang tidak hanya dari Pembaruan Karismatik tetapi memadukannya juga dengan spiritualitas Karmel. Perpaduan dua spiritualitas yang berbeda ini menjadikan Komunitas Tritunggal Mahakudus memiliki kekhasan di antara kelompok karismatik lain. Dengan demikian, anggota Komunitas Tritunggal Mahakudus menghayati hidup sebagai orang Katolik sekaligus Karismatik. Ada banyak nilai-nilai Katolik yang masih dijaga dengan baik oleh anggota Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita, misalnya penghayatan hidup sakramental dan devosional. Hal ini juga tampak dari ketaatan para anggota Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita terhadap ajaran Gereja dan para pemimpin Gereja setempat. Selain itu, ada ajaran dan praktik tertentu dalam Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita yang tidak sesuai dengan ajaran Gereja Katolik, misalnya penggunaan karunia Roh (karunia untuk berbicara dengan bahasa roh) dan praktik eksorsisme). Para anggota Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita perlu mendalami ajaran Gereja Katolik dengan baik agar dapat menghayati hidup sebagai orang Katolik yang baik. Pemahaman yang benar akan berdampak pada penghayatan yang benar. Dengan demikian, Komunitas Tritunggal Mahakudus Nita dapat mempertahankan kekhasannya sebagai orang Katolik dan karismatik yang baik sesuai dengan ajaran Gereja Katolik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dasar-dasar hidup dan ajaran Gereja Katolik |
Subjects: | 200 – Agama > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan > 248 Pengalaman, praktik dan hidup Kristiani 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi |
Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 02:12 |
Last Modified: | 27 Dec 2022 23:37 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1363 |
Actions (login required)
View Item |