RAGA, Elisabeth Silveriana (2022) Praktik Belis dan Relevansinya bagi Penghargaan terhadap Martabat Perempuan di Desa Watumerak. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Elisabeth Silveriana Raga_Abstraksi.pdf Download (269kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (449kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (256kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk, (1) menjelaskan gambaran umum berkenaan dengan praktik belis di Desa Watumerak. (2) menjelaskan pandangan tentang perempuan oleh masyarakat Desa Watumerak. (3) menunjukkan hubungan antara praktik belis dan pandangan masyarakat tentang martabat perempuan di Desa Watumerak. Penulis mengambil bagian, mengalami, dan terlibat secara aktif serta tinggal di daerah penelitian selama beberapa waktu yang telah ditentukan, maka peneliti harus menerima budaya dan tradisi masyarakat setempat serta menghayatinya. Sumber data utama dalam penelitian ini melalui wawancara dengan informan kunci dan pembicaraan tidak resmi dengan tokoh-tokoh masyarakat. Sumber data sekunder dikaji melalui studi kepustakaan sebagai pelengkap. Di dalam melakukan penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pertama, wawancara dengan semua narasumber yang sudah dihubungi. Kedua, mempelajari dan mengumpulkan beberapa pandangan dan teori yang berkaitan dengan tema penelitian. Ketiga, melihat makna-makna yang ada di dalam simbol-simbol belis. Keempat, menjelaskan relevansi belis tersebut terhadap martabat perempuan. Berdasarkan relevansi tersebut penulis menyimpulkan bahwa perempuan tidak diletakkan sebagai nilai yang bisa ditukar, melainkan karena perempuan adalah individu yang bermartabat. Hal itu dapat dilihat melalui praktik belis yang dapat menciptakan kesetaraan dan penghargaan yang tinggi kepada perempuan. Selain itu, nilai seorang perempuan dapat dilihat juga dari perjuangan seorang laki-laki yang sanggup memenuhi tuntutan untuk meminang perempuan. Oleh karena itu, penyesuaian seperti ekonomi, demografis, dan kuantitas materi bukan menjadi nilai yang dikejar, tetapi penghargaan terhadap martabat perempuan. Penyesuaian-penyesuaian tersebut membuat praktik belis di desa Watumerak semakin bermartabat dan menjadi sarana memanusiakan manusia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Martabat perempuan dan belis |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 00:56 |
Last Modified: | 07 May 2024 04:31 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1288 |
Actions (login required)
View Item |