Pendidikan Moral Kristiani dan Relevansinya untuk Mengatasi Fenomena Kenakalan Remaja

MARA, Donatus Iwad (2021) Pendidikan Moral Kristiani dan Relevansinya untuk Mengatasi Fenomena Kenakalan Remaja. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (699kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (751kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (665kB)
[img] Text
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (628kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tentang remaja dan kenakalan-kenakalan yang sering dibuatnya, seperti pemerkosaan, aborsi, bullying, penyalahgunaan media teknologi, dan tawuran, dan (2) menjelaskan pentingnya pemahaman moral yang baik sebagai upaya untuk mengatasi kenakalan remaja. Manusia dalam keberadaannya di tengah dunia bersama yang lain tak pernah lepas dari masalah. Masalah-masalah tersebut senantiasa ada dalam setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Salah satu fakta yang sering terjadi saat ini adalah ketika seseorang memasuki masa remaja, banyak hal atau masalah yang bermunculan. Idealnya, kaum remaja selalu menjadi harapan bangsa dan agamanya.. Namun, dalam perkembangan akhir-akhir ini, tampak ada problem yang mengungkung kaum remaja tanpa mereka sadari. Kaum remaja seakan digempur oleh situasi dan kondisi dirinya yang dapat dikatakan mengalami krisis dalam hal rohaniah sehingga membuat dirinya kadang tenggelam dalam tindakan yang tak bermoral, yang tak menunjukkan identitas dirinya sebagai remaja yang beriman dan sebagai penerus Gereja bagi generasi selanjutnya. Kaum remaja sekarang cenderung terjebak dalam rutinitas harian yang semu, sehingga mereka tidak berakar dalam semua tindakan yang mereka lakukan. Ketidakberakaran mereka dalam hidup rohani ini menjadikan diri mereka manusia yang lebih suka melakukan hal-hal yang mendatangkan kesenangan sesaat dan setelah itu mereka terpuruk dengan tindakan yang mereka lakukan. Keterpurukan yang mereka alami pada taraf yang lebih jauh mempengaruhi kehidupan orang lain. Sesungguhnya remaja yang terpuruk karena masalah yang dihadapi pada tingkatan tertentu cenderung agresif dan tidak mau diatur. Kecenderungan tersebut dapat terjadi karena adanya krisis dalam hidup rohani dan juga karena kurangnya kasih sayang dari orang-orang di sekitar mereka, yang membawa mereka untuk bertindak bebas tanpa menghiraukan orang lain. Mereka menggunakan kebebasannya tanpa memperhitungkan kehadiran yang lain. Mereka juga menjadi pribadi yang egois, yang melakukan segala sesuatu berdasarkan keinginan mereka semata. Keegoisan tersebut tampak dalam perilakunya yang tidak adil baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Perilaku yang egois itu antara lain; tawuran, bullying, narkoba dan lain-lain. Perilaku yang demikian merujuk pada perilaku yang egois, perilaku yang mengindikasikan pribadi yang tidak bermoral. Oleh karena itu, pada masa ini para remaja perlu dibekali dengan nilai-nilai yang berguna untuk setiap perilakunya, agar tidak mendatangkan masalah yang merugikan dirinya sendiri dan juga orang lain. Nilai-nilai tersebut dapat mereka peroleh dari keluarga, sekolah, Gereja, dan juga lingkungan masyarakatnya. Dengan demikian, peran kelurga, sekolah, Gereja dan juga masyarakat perlu dioptimalkan agar para remaja sungguh-sungguh dibentuk dan dibimbing seturut nilai-nilai hidup yang tepat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Remaja, kenakalan remaja, nilai-nilai, keluarga, sekolah, masyarakat, Gereja.
Subjects: 200 – Agama > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan > 241 Etika Kristen
300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 361 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial
300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 10 Jun 2021 02:30
Last Modified: 25 Nov 2022 05:23
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/803

Actions (login required)

View Item View Item