Konsientisasi Paulo Freire dan Dialog Profetis sebagai Proses Pembebasan dalam Karya Misioner

KOLIN, Yohanes Pebrianto Riski (2021) Konsientisasi Paulo Freire dan Dialog Profetis sebagai Proses Pembebasan dalam Karya Misioner. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

	Text ABSTRAK.pdf Download (788kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB)
	Text BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan gagasan konsientisasi Paulo Freire dan (2) mendeskripsikan dan menjelaskan tentang dialog profetis serta (3) memaparkan dan menjelaskan tentang bagaimana konsientisasi didayagunakan dalam dialog profetis sebagai proses pembebasan dalam karya misioner saat ini. Metode penulisan yang dipakai adalah kajian dan analisis penelitian kepustakaan. Penulis membaca karya-karya primer dan sekunder tentang Paulo Freire dan pemikirannya, penulis juga membaca tentang dialog profetis bagi sebuah karya misioner kemudian membahasnya secara analitis-deskriptif. Fenomena dehumanisasi terjadi di mana-mana dengan berbagai variannya. Di suatu sisi banyak orang yang tergerak untuk menentang dehumanisasi namun di sisi lain juga banyak yang terus mempertahankan keadaan tersebut. Orang-orang miskin atau terpinggirkan diobjekkan demi pemenuhan keinginan segelintir kaum elite. Di Brazil, Paulo Freire adalah salah satu tokoh yang sangat gigih menentang dehumanisasi dan berbagai bentuk penindasan. Salah satu buah pikirannya yang mewarnai perlawanannya terhadap para penguasa ialah konsientisasi. Ia mengajarkan kepada orang Brazil tentang bagaimana mereka harus menyikapi realitas yang terjadi dalam suatu kesadaran kritis. Dalam menjalankan karya misinya di dunia, Gereja di masa kolonial pernah terlibat dalam tindakan dehumanisasi dan berbagai macam bentuk penindasan terhadap umat-umat di wilayah misi. Sejalan dengan perubahan waktu, Gereja mulai sadar akan pentingnya mengubah metode atau cara bermisi dalam dunia saat ini. Dialog profetis adalah sebuah jalan keluar yang brilian dari pihak Gereja untuk menyikapi tantangan dalam tanda-tanda zaman ini. Melalui dialog profetis ini sifat misioner Gereja dipertegas dan diperbaharui kembali. Gereja menegaskan keterbukaannya sebagai tanda keselamatan Kristus bagi setiap orang. Pembebasan kerajaan Allah diperuntukkan bagi segala mahkluk ciptaan. Fokus perjuangan Paulo Freire untuk kaum tertindas sejalan dengan salah satu fokus utama dalam karya misioner Gereja yakni orang-orang miskin dan terpinggirkan sehingga memungkinkan kita para misionaris atau agen pastoral untuk mendayagunakan konsientisasi secara khusus kesadaran kritis ke dalam dialog profetis. Tindakan ini membantu para misionaris dalam menganalisis secara kritis realitas yang sedang terjadi dan bertindak kritis untuk mencapai pembebasan bagi umat Allah di tempat misi. Berhadapan dengan realitas sekarang, tuntutan untuk memiliki kesadaran kritis dan bertindak kritis adalah hal yang sangat urgen terlebih untuk para misionaris dan seluruh orang kristen. Persoalan-persoalan sosial di wilayah perutusan harus dihadapi dengan suatu kesadaran kritis yang terwujud dalam setiap bentuk tindakan dialog profetis dengan sesama.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Paulo Freire, Konsientisasi, kesadaran kritis, Gereja, dialog profetis, karya misioner.
Subjects:	200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 260 Teologi sosial dan eklesiastik Kristen 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 266 Misi Kristiani, misi Kristen 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions:	75201 Ilmu Filsafat
Depositing User:	Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited:	15 May 2021 03:24
Last Modified:	24 Nov 2022 04:29
URI:	http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/731

Actions (login required)

View Item