RIAN, Antonius (2021) Pendidikan Pancasila Berbasis Budaya Lokal dan Relevansinya bagi Generasi Milenial di Kedang. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Antonius Rian_Abstraksi.pdf Download (80kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (631kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) |
|
Text
BAB IV-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (471kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan masalah-masalah urgen yang sedang dihadapi generasi milenial Kedang dalam memaknai Pancasila melalui budaya lokal, dan (2) mendeskripsikan alasan-alasan mendasar pentingnya budaya lokal bagi generasi milenial Kedang dalam memaknai Pancasila, serta (3) mendeskripsikan relevansi pendidikan Pancasila berbasis budaya lokal bagi generasi milenial di Kedang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yakni kepustakaan dan studi lapangan (deskriptif kualitatif-kuantitatif). Obyek yang diteliti adalah generasi milenial Kedang dan Pancasila dalam budaya lokal Kedang. Generasi milenial Kedang merupakan suatu kelompok masyarakat yang lahir antara tahun 1980-2000. Kelekatan mereka dengan budaya lokal Kedang merupakan hal utama yang dibahas dalam Skripsi ini. Melalui kelekatan itu, generasi milenial Kedang mampu menggali nilai-nilai dasar yang paralel dengan lima sila Pancasila. Alasan utamanya ialah Pancasila yang dijadikan dasar negara Indonesia lahir dari nilai-nilai budaya lokal di setiap daerah termasuk Kedang. Oleh karena itu, ulasan dalam Skripsi ini hendak menggerakkan generasi milenial Kedang untuk kembali ke Kampungnya dan menggali Pancasila dalam budaya lokal Kedang. Mengapa mereka harus kembali ke Kampung? Jawabannya ialah di Kampung masih terdapat banyak nilai-nilai universal yang patut dijadikan sebagai cerminan dalam membangun karakter pribadi generasi milenial Kedang. Selain itu, ulasan dalam Skripsi ini bertolak dari keprihatinan terhadap isu-isu destruktif yang menghantui Pancasila sebagai pandangan hidup orang Indonesia, misalnya ada sebagian orang Indonesia yang mulai menolak Pancasila sebagai dasar negara. Bukan hanya itu, di Nusa Tenggara Timur sendiri, sudah terdapat pemahaman-pemahaman radikal yang tidak sesuai dengan ajaran Pancasila. Karena itu, generasi milenial Kedang diharapkan untuk tetap kritis dan bijaksana merespons isu-isu tersebut. Jalan yang mesti ditempuh oleh generasi milenial agar tetap menjaga dan mewariskan Pancasila yakni pendidikan Pancasila berbasis pada budaya lokal Kedang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pancasila, budaya lokal, generasi milenial, dan pendidikan |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 12 May 2021 01:58 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 00:03 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/720 |
Actions (login required)
View Item |