SIGA, Agustinus Bu’u Araujo (2021) Urgensi Literasi Digital bagi Perkembangan Generasi Milenial. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (796kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
|
Text
BAB IV-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pola perilaku generasi milenial dalam memanfaatkan teknologi internet serta media sosial; (2) menjelaskan literasi digital sebagai sebuah gerakan responsif terhadap persoalan-persoalan aktual serta fenomena penyimpangan penggunaan internet dan media sosial yang marak terjadi; (3) mengemukakan pandangan kritis penulis terhadap realitas generasi milenial serta penggunaan teknologi internet dan media sosial serta menawarkan solusi aplikatif mengenai strategi literasi digital. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskripsi kualitatif, di mana penulis menelaah secara kritis rasional realita kehidupan generasi milenial dalam kaitannya dengan penggunaan internet dan media sosial serta beberapa penyimpangan penggunaan internet dan media sosial yang marak terjadi bertolak dari data-data yang diperoleh lewat studi kepustakaan. Berdasarkan analisis kepustakaan ditemukan bahwa problem peyimpangan penggunaan internet dan media sosial yang marak dilakukan oleh generasi melenial terjadi karena kesalahan substansial, di mana para pengguna internet khususnya generasi milenial tidak bijak dan kritis memanfaatkan media digital dan jaringan internet yang tersedia. Para pengguna jasa internet cenderung bersifat pasif dalam artian hanya mengonsumsi apa yang disediakan di dalam dunia virtual tanpa ada inisatif untuk mengkritisinya.. Banyak orang hidup dengan ketergantungan terhadap internet dan gadget. Masyarakat kehilangan budaya membaca dan semangat untuk bersosialisasi dengan orang lain. Banyak generasi milenial menjadi pribadi yang individualis dan anti sosial karena hanya terpaku dengan media sosial atau game-game online yang menarik dan menghibur. Banyak orang menggunakan media sosial sebagai tempat menumpahkan ujaran kebencian, rasa iri, marah dan sentimen pribadi terhadap orang lain. Lebih buruk lagi, internet dan media sosial dijadikan sebagai instrumen untuk melakukan tindakan kriminal di dunia maya semisal menyebarkan hoaks, pornografi, radikalisme dan terorisme serta perundungan siber. Penulis melihat bahwa dalam kasus tersebut, peran keluarga dan lembaga sosial semisal sekolah dan masyarakat sebagai tempat berkembangnya generasi milenial masih sangat minim. Berdasarkan problem yang telah penulis kemukakan di atas, penulis melihat urgensi literasi digital sebagai sebuah kecakapan yang penting untuk digalakkan kepada generasi milenial melalui wadah keluarga, sekolah dan masyarakat. Literasi digital hemat penulis merupakan sebuah kompetensi berharga yang tidak saja membuat para pengguna media digital cermat dan kritis dalam bermedia tetapi juga dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasi generasi milenial untuk bijak memanfaatkan internet dan media sosial untuk hal-hal yang produktif dan berdayaguna. Dengan literasi digital, generasi milenial dibantu untuk (1) dapat mengaskes, memilah dan memahami berbagai jenis informasi yang ada di media digital secara kritis dan selektif dan kemudian memanfaatkannya dalam konteks pendidikan, pekerjaan, maupun dalam membangun hubungan sosial yang baik dengan siapa saja; (2) dapat memanfaatkan informasi di dunia digital untuk meningkatkan kualitas hidup (pendidikan, kesehatan dan ekonomi) serta dapat berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berpolitik dengan turut menyuarakan aspirasinya secara sehat tanpa hoaks, fitnah atau ujaran kebencian. Semua kemampuan tersebut dapat tercapai mengandaikan adanya kemampuan berpikir kritis, analitis dan sistematis dari pribadi-pribadi yang didukung dengan budaya membaca yang kuat. Untuk itu, lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat merupakan wadah yang utama dalam menggalakkan program literasi digital.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teknologi internet, media sosial, generasi milenial,dan literasi digital. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 11 May 2021 04:07 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 00:50 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/709 |
Actions (login required)
View Item |