KELADU, Yosef (2018) Kampanye Strategis Melawan Radikalisme: Merancang Model Pendidikan Multikultural. Jurnal Ledalero, 17 (1). pp. 3-26. ISSN 2503-4316
Text
pdf - Published Version Download (26kB) |
Abstract
Radikalisme menyebarkan ancaman serius terhadap komunitas pluralistis modern. Selama beberapa dekade terakhir, banyak negara di dunia menetapkan rencana-rencana strategis untuk berperang melawan radikalisme atau untuk mengurangi ide-ide atau perilaku radikal. Yang terakhir ini disebut dengan proses de-radikalisasi. Proses seperti ini tidak gampang karena banyaknya alasan di balik munculnya radikalisme dan salah satunya ialah karena adanya perilaku menerima begitu saja perbedaan tanpa ada upaya untuk memahami perbedaan dan kesamaan semua anggota dari sebuah negara. Hal ini ditengarai, disebabkan salah satunya oleh proses penyeragaman, termasuk dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu, artikel ini menganjurkan sebuah kampanye strategis yang efektik untuk melawan radikalisme yaitu dimulai dengan merancang sebuah model pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural mempromosikan prinsip inklusi, diversitas, demokrasi, dan pemikiran kritis yang cocok untuk sebuah negara plural yang memampukan peserta didik untuk hidup dalam sebuah komunitas multikultural.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Radikalisme, ketidakmampuan berpikir, kebhinekaan, ideologi, multikulturalisme, pendidikan multikultural |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Depositing User: | Mr. Yosef Keladu |
Date Deposited: | 22 Dec 2020 05:20 |
Last Modified: | 08 May 2024 02:53 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/461 |
Actions (login required)
View Item |