PRATAMA, Krisantus Irsanto Lehan (2025) Urgensi Pendidikan Seksualitas Bagi Kaum Remaja Dalam Pandangan Teologi Tubuh Yohanes Paulus II. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (391kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (515kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
![]() |
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (273kB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan urgensi pendidikan seksualitas bagi kaum remaja dalam pandangan Teologi Tubuh Yohanes Paulus II. Adapun tujuan lain, yang merupakan turunan dari tujuan utama di atas adalah sebagai berikut (1) mendeskripsikan proses perkembangan remaja. (2) mendeskripsikan pandangan mengenai seksualitas. (3) mendeskripsikan pandangan Teologi Tubuh Yohanes Paulus II. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data diperoleh melalui kajian kepustakaan. Proses pengolahan data terjadi dalam tiga tahap. Pertama, peneliti mengumpulkan sumber data, yaitu berupa buku-buku, manuskrip, ensiklopedi, jurnal dan artikel di berbagai media massa. Kedua, peneliti menganalisis data-data yang relevan dengan penelitian ini. Ketiga, peneliti merefleksikan dan mengelaborasi semua data yang telah dipilih guna menemukan poin-poin penting yang akan menjadi temuan dalam penelitian ini. Pendidikan seksualitas memiliki peranan yang penting sehingga perlu diperkenalkan sejak usia dini, yaitu pada masa kanak-kanak. Anak-anak dan remaja memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga tidak terjerumus dalam berbagai penyimpangan seksual. Selain itu pendidikan seksual juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan organ produksi serta perubahan fisik seperti proses menstruasi pada remaja perempuan dan mimpi basah pada remaja laki-laki. Pada tahapan perkembangan yang penuh dengan perubahan ini, seringkali remaja merasa sungkan dan malu untuk mengetahui berbagai fase perkembangan biologis atau fisik yang mereka alami. Kurangnya keterbukaan dan komunikasi ini dapat menjerumuskan kaum remaja pada informasi-informasi yang keliru, tidak akurat, dan berpotensi menyesatkan. Ajaran Teologi Tubuh yang digagas oleh Yohanes Paulus II hadir sebagai sebagai sebuah kerangka pemikiran yang menawarkan perspektif mendalam tentang makna dan nilai tubuh manusia. Ajaran ini tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan, tetapi mengajak setiap individu untuk merenungkan kembali hakikat tubuh dan seksualitas sebagaimana yang dikehendaki oleh Sang Pencipta sejak awal mula. Paus menekankan bahwa keberadaan kita sebagai manusia yang memiliki tubuh bukanlah suatu kebetulan, melainkan suatu anugerah yang mesti dijaga dan dijunjung tinggi. Dengan kata lain, tubuh kita bukanlah sekedar materi biologis, melainkan cerminan dari kemuliaan dan citra Allah itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, Seksualitas, Kaum Remaja, Teologi Tubuh, Yohanes Paulus II. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 01:52 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 01:52 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3280 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |