BADJ, Bernardus (2021) DIGUGU DAN DITIRU. POS KUPANG, 2 (1). pp. 2-3.
![]() |
Text
Bernardus Badj DIGUGU DAN DITIRU.rtf Download (97kB) |
Abstract
Tulisan ini membahas peran guru sebagai pendidik yang berfungsi tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai pembentuk karakter siswa, sesuai dengan semboyan Ki Hajar Dewantara Digugu dan Ditiru. Pendidikan yang ideal menekankan interaksi langsung antara guru dan siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai karakter seperti disiplin, ketekunan, dan tanggung jawab. Namun, pandemi Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran menjadi daring, yang mengurangi efektivitas pembentukan karakter karena keterbatasan kontrol guru terhadap perkembangan siswa. Ketergantungan pada teknologi juga membentuk mental instan pada siswa, yang lebih mengutamakan penyelesaian tugas secara cepat tanpa proses pembelajaran yang mendalam. Oleh karena itu, guru harus tetap menjalankan peran sebagai teladan, pembimbing, dan motivator dalam pendidikan, meskipun melalui metode daring, agar tetap mampu membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter kuat dalam menghadapi tantangan zaman.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Bernardus Badj |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 00:50 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 00:50 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3042 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |