MBANI, Bruno Rhaki (2025) Aktivitas Demonic dan Upaya Mengatasinya Menurut Gabriele Amorth. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
Bruno Rhaki Mbani - ABSTRAK.pdf Download (297kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mempresentasikan Gabriele Amorth sebagai seorang eksorsis dalam Gereja Katolik dan berbagai hal yang berkenaan dengannya; (2) menguraikan konsep malaikat dan setan dalam terang iman Kristiani; (3) menganalisis dan menguraikan aktivitas demonic dan upaya mengatasinya menurut pandangan Gabriele Amorth. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan studi pustaka. Objek yang diteliti adalah konsep aktivitas demonic dan upaya mengatasinya menurut Gabriele Amorth. Sumber data utama penelitian ini ialah buku An Exorcist Tells His Story dan An Exorcist: More Stories serta beberapa buku lain yang ditulis Gabriele Amorth bersama penulis lain. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian atas berbagai buku, jurnal, kamus, skripsi, dan artikel-artikel tentang malaikat, setan, dan berbagai pemikiran Gabriele Amorth. Setelah data dikumpulkan, dilakukan analisis data untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik beberapa poin kesimpulan sebagai berikut. Pertama, aktivitas demonic merupakan kejadian dan tindakan atau aktivitas yang dilakukan atau berhubungan dengan setan. Pemahaman tentang aktivitas demonic tidak dapat dilepaskan dari konsep tentang malaikat dan setan dalam terang iman Kristiani. Konsep tentang malaikat dan setan merupakan dasar untuk memahami aktivitas demonic menurut Gabriele Amorth. Kedua, terdapat beberapa penyebab dan bentuk aktivitas demonic menurut Gabriele Amorth. Penyebab terjadinya aktivitas demonic ialah izin ilahi yang murni, tunduk pada kutukan, hati yang keras dalam dosa, dan kedekatan dengan tempat atau orang jahat. Aktivitas demonic memiliki dua kategori besar yaitu aktivitas yang biasa dan luar biasa. Bentuk aktivitas demonic biasa ialah godaan atau pencobaan (temptation). Sementara itu, bentuk-bentuk aktivitas demonic luar biasa ialah penderitaan eksternal (external pain), kerasukan setan (diabolic possession), opresi setan (diabolic oppression), obsesi setan (diabolic obsession), infeksi setan (diabolic infestation), dan penaklukan oleh setan (diabolical subjugation). Ketiga, aktivitas demonic dapat diatasi dengan upaya preventif dan solutif. Bentuk-bentuk upaya preventif ialah dengan tinggal dalam kasih karunia Allah, berdoa, menggunakan benda-benda rohani yang sudah diberkati oleh imam Katolik, dan membangun kasih kepada Allah dan sesama. Sementara itu, bentuk-bentuk upaya solutif ialah eksorsisme, doa pembebasan, pemberkatan, penggunaan sakramentali lainnya seperti minyak, garam, dan air berkat, serta pertobatan dan pembaharuan hidup. Cara-cara lain untuk mengatasi aktivitas demonic ialah berkonsentrasi pada Yesus dan kekudusan, melakukan devosi kepada Bunda Maria, dan menerima sakramen sakramen secara rutin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | malaikat, setan, aktivitas demonic, dan Gabriele Amorth |
Subjects: | 200 – Agama > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan > 248 Pengalaman, praktik dan hidup Kristiani |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mauritsius Moat Pitang |
Date Deposited: | 05 Mar 2025 08:21 |
Last Modified: | 05 Mar 2025 08:21 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2680 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |