BATO, Kamilus (2023) Manusia Dibakar! HAM Dan Keadilan Harus Ditegakkan (Perspektif HAM Menurut John Locke). JISOS: Jurnal Ilmu Sosial, 2 (1). ISSN 28283368
Text
5141 Download (41kB) |
Abstract
Dugaan penculikan anak menjadi faktor utama penyebab terjadinya peristiwa pembakaran terhadap seorang perempuan di Sorong – Papua pada 25 Januari 2023. Peristiwa mengenaskan itu membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial masyarakat yaitu adanya pelanggaran HAM terhadap korban pembakaran dalam kasus tersebut. Salah satu hak yang dilanggar ialah hak hidup sebagaimana ditetapkan dalam Deklarasi Universal Pasal 3. Dalam kaitannya dengan kasus tersebut penulis hendak mengkajinya melalui hukum HAM dalam perspektif John Locke. Locke memahami HAM sebagai hak dasar yang diperoleh sejak lahir sebagai pemberian dari Tuhan dan tidak dapat diganggu atau dicabut oleh siapa pun. Alasan penulis mengkajinya melalui perspektif HAM karena pelanggaran tersebut dilakukan oleh manusia kepada sesama manusia yang tentunya setiap manusia memiliki hak-hak asasi dalam diri masing-masing. Permasalahan yang terjadi di Papua disebabkan oleh asas praduga tak bersalah yang dilakukan oleh massa terhadap seorang perempuan yang akhirnya menjadi korban pembakaran. Asas praduga tak bersalah yang dilakukan oleh massa tersebut tentunya sudah melanggar HAM sebagaimana di atur dalam Deklarasi Universal Pasal 11. Sebagai tawaran atau jalan keluar yang dapat dilakukan oleh pemerintah ialah adanya penegakkan HAM, adanya perlindungan terhadap kaum perempuan, mendirikan Komnas HAM, bersosialisasi tentang HAM kepada masyarakat serta memberikan hukuman yang serius kepada setiap orang yang melanggar HAM.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Kamilus Bato |
Date Deposited: | 21 Sep 2024 15:08 |
Last Modified: | 21 Sep 2024 15:19 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2502 |
Actions (login required)
View Item |