Telaah Fenomena Kenakalan Remaja Di SMP Negeri Reroroja Magepanda Dalam Tinjauan Psikososial Erik Homburger Erikson: Sebuah Studi Kasus

DURI, Kristianus Ivan (2024) Telaah Fenomena Kenakalan Remaja Di SMP Negeri Reroroja Magepanda Dalam Tinjauan Psikososial Erik Homburger Erikson: Sebuah Studi Kasus. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Kristianus Ivan Duri_Abstraksi.pdf

Download (213kB)

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk (1) menjelaskan konsep tentang pertumbuhan dan pekembangan kehidupan para remaja, (2) menelaah dan menjelaskan fenomena kenakalan remaja yang terjadi di SMP Negeri Reroroja, (3) menjelaskan dan menyikapi secara kritis teori Psikososial Erik Homburger Erikson sebagai strategi penunjang dan penanggulangan para peserta didik dalam kasus kenakalan remaja di SMP Negeri Reroroja Magepanda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik wawancara terstruktur yang bersifat open-ended. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kaur Kesiswaan, Guru Wali Kelas dan Guru BK SMP Negeri Reroroja Magepanda. Peneliti juga meminta tanggapan atas kasus ini dari perwakilan dari orang tua yakni Bapa Ketua Komite, dari salah satu alumni, dari pihak Pengawas Sekolah dan dari pihak Gereja setempat yakni Romo Pastor Paroki Magepanda. Objek penelitian di sini adalah teks, sumber data dan dokumen-dokumen lainnya. Objek ini berkaitan dengan masalah kenakalan remaja yang terjadi di SMP Negeri Reroroja Magepanda. Peneliti juga berupaya mencari, memahami dan mendalami konsep teori Psikososial Erik H. Erikson, kaum remaja dan kenakalan remaja melalui literatur-literatur dalam bentuk buku, kamus, jurnal ilmiah serta artikel dari situs-situs internet. Berdasarkan penelitian dan tinjauan ini, peneliti menemukan bahwa rendahnya pengawasan dan perhatian dari keluarga (orang tua), sekolah dan lingkungan masyarakat merupakan faktor yang menyebabkan para remaja terjebak dalam aksi-aksi destruktif. Alhasilnya, para remaja di sekolah ini cenderung lambat sadar, bermental untuk saling bullying dan juga perkelahian. Dengan kecenderungan ini menghantar para remaja pada suatu tindakan yang hanya melahirkan kejahatan dan kerugian bagi orang lain dan diri sendiri. Berhadapan dengan realitas ini, peneliti menawarkan suatu strategi penanggulangan kasus kenakalan remaja ini melalui teori Psikososial Eriks H. Erikson. Secara Psikososial, kenakalan remaja berorientasi pada krisis identitas dengan melewati tahapan perkembangan yang mana membentuk kematangan dari kaum remaja. Tahapan perkembangan itu yakni Kepercayaan Vs Kecurigaan Dasar, Otonomi Vs Rasa Malu, Rasa Bimbang, Inisiatif Vs Rasa Diri Bersalah/guilt, Kerajinan Vs Rasa Rendah Diri, Identitas dan penolakan Vs Kekacauan Identitas, Keintiman dan Solidaritas Vs Isolasi, Generativitas Vs Keasikan dengan Diri Sendiri, Integritas Vs Putus Asa. Dengan demikian, melalui teori Psikososial memampukan remaja untuk menempatkan diri secara rasional dan etis sehingga mereka mampu berintegritas dan bermental transformatif terhadap segala perubahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kaum Remaja, Kenakalan Remaja dan Teori Psikososial
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 150 Psikologi (ilmu jiwa)
300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang
300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 22 May 2024 04:30
Last Modified: 22 May 2024 04:30
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2294

Actions (login required)

View Item View Item