PATA, Petrus Kare (2024) Relevansi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (277kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (171kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) |
Abstract
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengkaji Relevansi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini saat ini. Kajian tersebut diawali dengan mengulas pandangan Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan karakter pada anak, pengaplikasian Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia, dan menjelaskan pentingnya pendidikan karakter anak sejak dini. Metode yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode deskriptif analitis kritis. Objek yang dikaji adalah pandangan Ki Hajar Dewantara, mengkaji sinergi fungsi antara ketiga sumber pendidikan anak (keluarga, sekolah dan masyarakat), membahas masalah kurangnya pendidikan karakter dalam diri anak, dan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini. Sumber utama dalam tulisan ini adalah tiga karya besar Ki Hajar Dewantara, yakni buku yang berjudul Pendidikan, Kebudayaan, dan Politik. Selain itu, sumber-sumber lain dalam penulisan karya ilmiah ini adalah buku-buku, jurnal, dan artikel-artikel yang relevan dengan masalah karakter anak sebagai masa depan bangsa. Teknik analisis data yang dilakukan dalam studi ini adalah teknik kualitatif dengan cara deduktif dan induktif. Cara deduktif adalah cara mengkaji teori-teori atau hal-hal yang bersifat umum dan menarik kesimpulan ke hal-hal yang bersifat kuhus. Sedangkan, cara induktif adalah teknik mengkaji teori-teori atau peristiwa-peristiwa khusus dan menarik kesimpulan yang bersifat umum. Berdasarkan hasil kajian penulis, dapat disimpulkan bahwa penerapan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini saat ini sangat relevan dengan konsep pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara. Dalam kajian ini, penulis menemukan relevansinya dalam sumber pendidikan karakter yakni, keluarga, sekolah, dan masyarakt. Selain sumber, ada beberapa kegiatan juga yang relevan misalnya, pendidikan karakter melalui kegiatan menari, bermain, menyanyi, drama, ajaran agama, seni memberikan hukuman, dongeng, dan menggambar. Karakter anak dapat terbentuk melalui kegiatan-kegiatan tersebut. Baik pemikiran Ki Hajar Dewantara, maupun Formasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini saat ini, sepakat bahwa pentingnya pendidikan karakter anak usia dini adalah sebagai bentuk persiapan generasi penerus bangsa. Masalah–masalah yang diakibatkan oleh kenakalan remaja dinilai sebagai akibat kurangnya pendidikan karakter sejak dini. Filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara dapat membantu para pendidik dalam membentuk karakter yang baik pada anak. Filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan metode among adalah metode yang mengedepankan kelembutan hati dan berdiri menjadi contoh yang baik bagi anak-anak. Kelembutan hati ini nyata dalam cara mendidik yang bebas tekanan, perintah, dan hukuman. Anak–anak harus belajar dengan bebas. Namun kebebasan yang dimiliki anak harus dituntun agar mereka bertanggung jawab dalam kebebasannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ki Hajar Dewantara, karakter anak dan Pendidikan Anak Usia Dini. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mauritsius Moat Pitang |
Date Deposited: | 13 May 2024 03:40 |
Last Modified: | 20 Oct 2024 11:33 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2249 |
Actions (login required)
View Item |