Makna Upacara Pa’a Loka pada Masyarakat Adat Desa Golulada dalam Perbandingannya dengan Makna Penghormatan Orang Kudus Gereja Katolik dan Relevansinya bagi Perkembangan Iman Umat

DEO, Alfonsius Letser (2023) Makna Upacara Pa’a Loka pada Masyarakat Adat Desa Golulada dalam Perbandingannya dengan Makna Penghormatan Orang Kudus Gereja Katolik dan Relevansinya bagi Perkembangan Iman Umat. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Alfonsius Letser Deo_Abstraksi.pdf

Download (252kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (596kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (548kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (515kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (428kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan makna devosi kepada orang kudus, (2) mendeskripsikan makna upacara pa’a loka, dan (3) menjelaskan perbandingan makna upacara pa’a loka pada masyarakat adat Golulada dengan devosi kepada orang kudus Gereja Katolik dan relevansinya bagi perkembangan iman umat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data berupa bahasa adat, pelaksanaan, dan makna pelaksanaan upacara pa’a loka diperoleh melalui proses wawancara dengan narasumber kunci. Sumber data sekunder yang digunakan untuk melengkapi penelitian ini adalah studi kepustakaan mengenai budaya Ende-Lio dan devosi kepada orang kudus. Langkah-langkah yang ditempuh penulis selama mengumpulkan data yaitu membaca ulang hasil wawancara, mengumpulkan dan mempelajari teori-teori yang relevan dengan tema penelitian. Semua informasi yang diperoleh kemudian diolah menggunakan teknik analisis data model mengalir (flow model of analysis). Teknik analisis model mengalir dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, display data, dan terakhir penarikan kesimpulan. Teknik validitas data yang digunakan adalah teknik trianggulasi data. Teknik trianggulasi didasari pada sumber utama, yakni hasil wawancara dan didukung pula dengan beberapa pendapat tertulis dari berbagai teks yang berkaitan dengan kajian mengenai penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan beberapa poin penting. Pertama, para kudus memiliki relasi yang baik dengan Allah. Jadi, makna devosi kepada orang kudus adalah iman dan relasi yang intim kepada Allah lewat pemahaman akan rasa cinta, kagum, dan imitasi teladan para kudus. Kedua, upacara pa’a loka adalah meyakini Allah lewat penghormatan (pemberian makan) kepada nenek moyang. Penghormatan ini didasari pada rasa cinta, ungkapan syukur atas jasa baik, dan teladan hidup nenek moyang yang benar. Jadi, makna upacara pa’a loka adalah menghormati nenek moyang sebagai pendahulu, penasihat, pelindung, penolong, dan tangan kanan Allah yang mampu mempengaruhi kesejahteraan hidup seluruh masyarakat Golulada. Ketiga, perbandingan upacara pa’a loka dengan devosi kepada orang kudus dapat dilihat dari persamaan makna keduanya, yaitu mengimani dan berserah kepada Allah lewat perantaraan nenek moyang dan para kudus. Adapun perbedaannya terletak pada pelaksanaan kedua hal tersebut di mana ada perbedaan waktu, tempat, pemimpin, peserta, dan pelaksanaanya itu sendiri. Selain itu, upacara pa’a loka juga memiliki relevansi dengan perkembangan iman umat yang dapat dilihat dari pelaksanaannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Devosi Kepada Orang Kudus, Upacara Adat Pa’a Loka, Penghormatan Nenek Moyang
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama
200 – Agama > 230 Teologi Kristen > 230 Agama Kristen, Teologi Kristen
300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 26 May 2023 03:07
Last Modified: 06 Jul 2023 00:30
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1617

Actions (login required)

View Item View Item