Teori Konstruktivisme Piaget dan Aplikasinya bagi Pembelajaran di Era Digital

SANGA, Jhon Fischer Arakian (2023) Teori Konstruktivisme Piaget dan Aplikasinya bagi Pembelajaran di Era Digital. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

	Text Jhon Fischer Arakian Sanga_Abstraksi.pdf Download (121kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (366kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB)
	Text BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (383kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memperkenalkan dan mendalami sosok Piaget dan alam pemikiran filosofisnya tentang teori konstruktivisme, (2) Mempelajari dan mendalami konteks pembelajaran di era digital, (3) Mempelajari bagaimana mengaplikasikan teori konstruktivisme di era digital. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode deskripsi kualitatif lewat studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, pembelajaran di era digital mempunyai tantangan dan peluang tersendiri. Dengan adanya arus informasi yang mengalir deras dalam ruang digital, menyinyalir dapat menghanyutkan para pembelajar yang aktif di dalamnya. Sebagai akibat dari ketidakmampuan dalam menyaring berbagai informasi dan pengetahuan yang ada, menyebabkan terganggunya fokus dalam proses pembelajaran dan menurunkan daya berpikir kritis peserta didik. Hal ini kemudian bermuara pada terbentuknya generasi copy paste. Hemat penulis, ketidakmampuan dalam menyaring informasi dan pengetahuan yang berseliweran dalam ruang digital, dapat mengacaukan seluruh aktivitas pembelajaran. Pada sisi lain, pembelajaran di era digital menjanjikan proses pembelajaran yang semakin praktis. Berbagai sumber dapat diperoleh dengan mudah melalui aktivitas dalam ruang digital. Sumber-sumber belajar yang ada menyajikan perkembangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Berbagai kemudahan yang ada turut menggeser paradigma pembelajaran. Proses pembelajaran tidak lagi berfokus pada pendidik, tetapi berorientasi pada peserta didik. Artinya bahwa, proses pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan minat peserta didik sehingga mereka dapat mengembangkan potensinya. Bertolak dari fakta di atas, maka menurut penulis teori konstruktivisme Piaget menjadi sangat relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran di era digital. Secara khusus, bagi ketiga elemen utama dalam dunia pedidikan yakni kurikulum, peserta didik, dan pendidik. Bagi kurikulum, teori konstruktivisme hadir sebagai “penjaga” fokus pembelajaran. Hal ini bertujuan agar fungsi kurikulum sebagai pedoman pembelajaran dapat diterapkan secara optimal. Bagi peserta didik, teori konstruktivisme sangat penting, guna menanamkan pemahaman bahwa peserta didik sendirilah yang memegang tanggung jawab besar atas perkembangan pengetahuannya. Untuk itu, dibutuhkan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran, agar proses konstruksi pengetahuan pun dapat berjalan dengan baik. Sejalan dengan itu, bagi pendidik, teori konstruktivisme sangat penting dan relevan. Mengacu pada pandangan konstruktivis, mengajar bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari pendidik ke peserta didik, melainkan suatu kegiatan yang memungkinkan peserta didik membangun sendiri pengetahuannya. Dengan kata lain, pendidik hadir sebagai fasilitator dan motivator yang bertugas untuk mengarahkan dan merangsang peserta didik agar aktivitas pembelajaran dapat terjadi secara efektif dan efisien.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Konstruktivisme, pembelajaran, era digital
Subjects:	100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 150 Psikologi (ilmu jiwa) 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions:	75201 Ilmu Filsafat
Depositing User:	Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited:	15 May 2023 01:03
Last Modified:	22 Jul 2023 02:07
URI:	http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1571

Actions (login required)

View Item