BAUK, Kanisius (2023) Pendidikan Kritis Bagi Kaum Remaja Di Era Digital. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Kanisius Bauk_Abstraksi.pdf Download (72kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (152kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (451kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan konsep tentang perkembangan dan kehidupan kaum remaja, (2) menjelaskan kemajuan teknologi digital beserta peluang dan tantangannya bagi para pengguna aktif, terkhusus kaum remaja, (3) menjelaskan model pendidikan kritis bagi kaum remaja di era digital sebagai strategi pembebasan remaja dari patologi digital. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan spesifikasi studi kepustakaan. Objek yang diteliti ialah teori pendidikan kritis, konsep tentang kaum remaja dan teknologi digital. Penulis berupaya untuk mencari, memahami, dan mendalami konsep pendidikan kritis, kaum remaja dan teknologi digital melalui literatur-literatur dalam bentuk buku, kamus, jurnal ilmiah, artikel dari surat kabar dan majalah, serta artikel dari situs-situs internet. Berdasarkan penelitian dan tinjauan kritis ini, penulis menemukan bahwa rendahnya kecakapan komunikatif, dialogis, dan daya kritis merupakan faktor-faktor yang menyebabkan remaja terjebak dalam aksi-aksi destruktif di dalam ruang digital. Hal ini membuat remaja cenderung lambat sadar, bermental instan dan candu terhadap teknologi digital. Lantas, hal ini pada gilirannya menghantar remaja pada suatu tindakan yang hanya melahirkan kejahatan dan kerugian bagi orang lain dan diri sendiri. Berhadapan dengan realitas ini, pendidikan kritis merupakan suatu kebutuhan yang mendesak dan urgen untuk diimplementasikan dalam setiap lembaga pendidikan di era digital. Secara konseptual-ideasional, pendidikan kritis berorientasi pada upaya humanisasi, pembebasan dengan menciptakan dialog horizontal, peningkatan kreativitas, keterampilan dan kebijaksanaan, kesadaran dan kemampuan berpikir kritis. Pada tataran praktis, pendidikan kritis memampukan remaja untuk menempatkan diri secara rasional dan etis di dalam ruang digital, sehingga mereka mampu menjadi netizen yang berintegritas dan bermental transformatif terhadap kehidupan publik. Dengan demikian, pendidikan kritis menjadi relevan dan urgen dipraktikkan di dalam lembaga pendidikan demi meningkatkan integritas diri, kesadaran, dan kemampuan berpikir kritis remaja di era digital ini menuju masa depan yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kaum Remaja, Era Digital, Teknologi Digital, dan Pendidikan Kritis |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 03 May 2023 01:33 |
Last Modified: | 22 Jul 2023 02:25 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1534 |
Actions (login required)
View Item |