Pendidikan Seks Dalam Keluarga Katolik: Upaya Melawan Prostitusi Anak Di Bawah Umur

LAGAMAKIN, Yohanes Belamang (2020) Pendidikan Seks Dalam Keluarga Katolik: Upaya Melawan Prostitusi Anak Di Bawah Umur. Undergraduate thesis, STFK Ledalero.

[img] Text
YOHANES BELAMANG LAGAMAKIN (16.75.5989).pdf
Restricted to Registered users only

Download (958kB)

Abstract

Prostitusi atau pelacuran adalah salah satu dari masalah sosial yang sudah, sedang, dan akan terus mengglobal. Masalah prostitusi ini selalu identik dengan kaum perempuan. Itu merupakan sebuah fakta. Pelacuran tidak hanya melibatkan perempuan dewasa, melainkan juga melibatkan anak-anak, termasuk anak-anak di bawah umur. Pelacuran anak atau anak yang dilacurkan merupakan potret realita terburuk yang dialami oleh banyak anak. Masalah pelacuran anak di bawah umur itu terjadi diakibatkan oleh banyak faktor baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Dalam fenomena ini, anak dilihat sebagai korban. Hal ini didasari bahwa anak masih membutuhkan perlindungan dari orangtua sebagai orang dewasa dalam keluarga. Pada persoalan di atas, peran lembaga keluarga sebagai sel vital paling kecil dalam masyarakat mendapat aktualitas dan relevansinya. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam kehidupan anak karena sebelum seorang individu bermain dengan domain publik, ia mesti merasakan atmosfir kehidupan keluarga. Keluarga menjadi ruang yang ideal untuk belajar secara baik dan benar. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi penyimpangan seks di atas ialah dengan membutuhkan kehadiran dan keterlibatan orangtua secara penuh dalam keluarga. Orangtua harus menjadi pendidik yang handal dalam keluarga. Obyek pendidikan orangtua yang dianjurkan ialah pendidikan tentang manusia dan keseluruhan seksualitasnya. Orangtua sebagai pendidik pertama dalam keluarga wajib memberikan pemahaman tentang seks kepada anak-anak. Pemahaman tentang seks harus diberikan sedini mungkin agar mereka tidak dengan mudah jatuh dalam tindakan-tindakan yang menyimpang.Pemahaman anak-anak tentang pendidikan seks sangat bergantung pada apa yang diajarkan oleh orangtua. Oleh karena itu, untuk membantu pemahaman anak-anak tentang pendidikan seks menjadi baik, maka orangtua harus mempunyai suatu pedoman atau petunjuk yang dianggap bisa membantu. Selain itu, orangtua juga harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang seks, memiliki materi dan metode serta pengambilan peran orangtua yang tepat. Pendidikan seks yang diberikan dalam keluarga tidak terlepas dari tantangan-tantangan. Tantangan tersebut pertama-tama berasal dari orangtua dan kemudian beralih ke lingkungan masyarakat. Tantangan-tantangan itu tidak dibiarkan begitu saja. Keluarga harus mampu mengambil langkah cepat agar tantangan-tantangan itu bisa diatasi. Orangtua harus bekerja keras supaya anak jangan terjerumus dalam tindakan prostitusi atau pelacuran. Di samping kerja keras orangtua sendiri, orangtua juga harus membangun kerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya. Lembaga-lembaga tersebut diantaranya sekolah sebagai lingkungan pendidikan resmi, agama sebagai lingkungan Gereja, lembaga kesehatan sebagai pihak pemerintahan, dan lingkungan masyarakat. Perkawinan Katolik mendapatkan tantangan yang besar dengan adanya keterlibatan anak dalam dunia pelacuran. Sifat dan tujuan serta sakralitas perkawinan Katolik, yang menjadi dasar bagi keutuhan keluarga (suami dan istri) mendapatkan tantangan yang mana dapat merusak nilai sakralitas perkawinan itu sendiri. Keterlibatan anak di dalam dunia pelacuran mau menunjukkan kegagalan keluarga dalam melindungi anak,karena orangtua tidak menghayati secara sungguh-sungguh sifat dan tujuan dari pembentukan sebuah keluarga.Oleh karena itu, keterlibatan orangtua,yakni suami dan istri secara bersama-sama dalam memberikan pemahaman tentang seks menjadi salah satu pendorong bagi anak-anak. Perlu ditegaskan bahwa pendidikan seks dalam keluarga tidak serta merta meniadakan masalah prostitusi atau pelacuran anak, tetapi setidak-tidaknya dapat menjadi salah satu peluang untuk menghindari masalah tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Seks, Keluarga Katolik, Prostitusi, Anak Di Bawah Umur
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 364 Kriminologi
300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 08 Nov 2020 23:32
Last Modified: 12 Dec 2022 02:50
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/151

Actions (login required)

View Item View Item